GridHEALTH.id - Tahukah gangguan sendi yang memengaruhi tangan ternyata ada yang berhubungan dengan diabetes.
Meski masalah tangan diabetes umumnya tidak terlalu serius jika dibandingkan dengan kondisi kaki yang berhubungan dengan diabetes.
Namun hal ini tentu perlu diketahui.
Sebab masalah tangan juga tak jarang membuat penyandang diabetes menjadi tidak nyaman dibuatnya.
Terlebih jika tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, gangguan sendi yang memengaruhi tangan tidak hanya akan memengaruhi kenyamanan.
Tapi juga membuat gejala yang dirasakan menjadi lebih sakit hingga membuat mobilitas terbatas.
Melansir laman diabetes.co.uk (15/1/2021), setidaknya ada 4 gangguan sendi pada tangan yang berhubungan dengan diabetes.
Berikut diantaranya:
1. Sindrom tangan kaku diabetes (cheiroarthropathy)
Baca Juga: Tanda Diabetes Ini Sering Tak Disadari, Salah Satunya Perubahan Warna Kulit
Sindrom tangan kaku diabetes, juga dikenal sebagai cheiroarthropathy sebagai nama resminya.
Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan penyandang diabetes untuk meluruskan sendi di tangan mereka.
Teknik diagnostik yang khas adalah menyatukan kedua tangan, telapak tangan ke telapak tangan, dalam 'posisi berdoa'.
Mereka yang tidak dapat menyentuh setiap sendi dari masing-masing tangan bersama-sama mungkin memiliki sindrom tangan kaku diabetik ini.
Perawatan mungkin termasuk latihan peregangan atau penguatan tangan diperlukan bagi yang mengalaminya.
2. Kontraktur Dupuytren
Kontraktur Dupuytren, seperti sindrom tangan kaku diabetik, yang menyebabkan jari (seringkali satu jari) sulit terentang penuh.
Paling sering itu adalah jari keempat dan kelima yang terpengaruh.
Ini merupakan suatu kondisi yang tidak nyaman akibat diabetes tipe 2.
Baca Juga: Hubungan Seks Bagi Pasangan Diabetes Penting, 10 Strategi Ini Diperlukan
Kontraktur Dupuytren adalah hasil dari benjolan kecil atau nodul pada jaringan ikat telapak tangan yang menyebabkan jaringan tersebut secara bertahap memendek seiring waktu.
Perawatan biasanya akan melibatkan pembedahan yang, dalam kasus yang tidak terlalu serius, akan memungkinkan fungsi penuh dari jari yang terkena setelahnya.
3. Tenosinovitis (jari pemicu)
Tenosinovitis adalah sebuah penyakit pada tendon berupa peradangan pada selubung yang melapisi tendon yang mengakibatkan pembengakan dan nyeri.
Diabetes diketahui jadi salah satu penyebab kondisi tersebut.
Adapun gejala tenosinovitis yang umum terjadi diantaranya:
- Kesulitan menggerakkan sendi,
- Pembengkakan di area yang terkena,
- Munculnya nyeri dan sensasi seperti tertekan di sekitar sendi,
- Sakit saat menggerakkan sendi, dan
- Kemerahan di sepanjang tendon.
Perawatan termasuk mengistirahatkan anggota badan atau jari, kompres panas dan es, fisioterapi dan suntikan steroid mungkin dapat membantu
Obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan parasetamol juga disarankan untuk mengatasi rasa sakit apa pun.
Baca Juga: Cara Mengontrol Gula Darah Dengan Rambut Jagung, Penyandang Diabetes
4. Sindrom terowongan karpal
Sindrom carpal tunnel bisa menjadi salah satu komplikasi akibat penyakit diabetes.
Sindrom carpal tunnel merupakan kondisi mati rasa atau kesemutan di tangan dan lengan akibat saraf area pergelangan tangan yang terjepit.
Kondisi ini bisa terjadi saat saraf membengkak, tendon mengalami peradangan, atau sesuatu menyebabkan pembengkakan di area carpal tunnel.
Sindrom carpal tunnel bisa sembuh dengan sendirinya jika gejalanya hilang.
Hal yang perlu dilakukan hanya melakukan perawatan diri seperti menghindari gerakan berulang yang berlebihan.
Penyandang diabetes juga bisa meminta obat penghilang rasa sakit yang diresepkan oleh dokter.
Selain itu, terapkan postur tubuh yang benar saat harus bekerja di balik meja.
Orang yang memiliki berat badan berlebih juga disarankan untuk menurunkan berat badan untuk mengurangi gejala sindrom carpal tunnel.
Sindrom ini juga bisa diatasi dengan penggunaan obat steroid.
Jika gejala yang dirasakan parah, maka perawatan terbaik adalah dengan operasi untuk menghindari kerusakan saraf permanen.
Itulah beberapa gangguan sendi pada tangan yang berhubungan dengan diabetes.
Segera periksakan ke dokter jika merasa mengalaminya untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan segera.(*)
Source | : | Diabetes.co.uk - Hand and Wrist Conditions |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar