GridHEALTH.id - Jerawat di kulit kepala atau Folikulitis kulit kepala nampaknya jadi salah satu masalah kulit yang cukup sering dialami banyak orang.
Menurut laman healthline, jerawat di kulit kepala sama dengan jerawat lainnya, yakni terjadi ketika pori-pori, atau folikel rambut, tersumbat.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika sel-sel kulit mati, minyak alami yang menjaga kelembapan kulit (sebum), dan bakteri masuk ke dalam pori-pori.
Sel-sel tidak bisa keluar dari pori-pori, yang menghasilkan jerawat dalam berbagai bentuk.
Bentuk jerawat yang lebih parah mengandung lebih banyak bakteri.
Jenis organisme yang menyebabkan peradangan ini meliputi:
- Propionibacterium acnes (P. acnes)
- Staphylococcus epidermidis
- Jamur
Baca Juga: Lebih Mudah Mengatasi Jerawat dengan Skincare yang Anti Rumit
- Tungau
Sementara itu, alasan lain untuk pori-pori tersumbat mungkin termasuk:
- Penumpukan produk dari sampo atau produk rambut lainnya, seperti gel atau hairspray
- Tidak mencuci rambut cukup sering untuk membersihkan kulit kepala
- Menunggu terlalu lama untuk mencuci rambut setelah berolahraga
- Mengenakan topi atau tutup kepala atau peralatan lain yang menyebabkan gesekan pada kulit kepala
Perawatan untuk Jerawat di Kulit Kepala
Dilansir dari laman WebMD (13/6/2021), perawatan jerawat di kulit kepala tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Jika jerawat di kulit kepala disebabkan oleh sampo atau kosmetik lainnya, jerawat akan hilang dengan sendirinya saat kita berhenti menggunakannya.
Baca Juga: Pilihan Obat Jerawat, Medis dan Pengobatan dengan Bahan-bahan Alami
Diperlukan waktu hingga 6 minggu untuk melihat perbaikan, tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah mengubah rutinitas dan produk rambut yang digunakan.
Cobalah beralih ke sampo, kondisioner, hair spray, dan produk yang tidak mengandung minyak.
Label produk setidaknya harus mengatakan hal-hal seperti:
- Bebas minyak
- Non-komedogenik
- Anti-acnegenic
- Tidak akan menyumbat pori-pori
Kemudian menjaga kotoran, minyak, dan keringat dari kulit kepala juga akan membantu menjaga pori-pori kita tetap bersih.
Kita mungkin perlu mencuci rambut lebih sering, terutama jika:
- Memiliki rambut berminyak
- Sering menggunakan banyak produk di rambut
- Banyak berkeringat di siang hari
- Rambut sering terkena kotoran
Untuk mencuci rambut, fokuslah pada kulit kepala.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Kulit Berjerawat yang Tepat, Jangan Sampai Salah
Rambut di kepala mudah mati, dan sementara produk rambut yang digunakan dapat membantu menjaga rambut tetap berkilau dan tampak sehat, sebenarnya lebih penting untuk membersihkan kotoran dan minyak dari kulit kepala.
Penting juga untuk memastikan kita membilas semua sampo dan kondisioner ekstra dari kulit kepala dan wajah.
Jerawat di sepanjang garis rambut mungkin disebabkan oleh penumpukan dari pembilasan yang tidak tepat.
Residu produk juga dapat berpindah ke apa pun yang menyentuh rambut, yang dapat menambah masalah.
Karenanya pastikan untuk mencuci semua yang menyentuh kepala Anda, termasuk:
- Sarung bantal
- Topi
- Visor
- Jilbab
- Ikat kepala
- Seprai
- Selimut
Jika jerawat kulit kepala tidak disebabkan oleh produk perawatan yang digunakan, kita mungkin memerlukan pengobatan lain. Ini dapat mencakup:
- Sampo asam salisilat
- Sampo belerang
- Antibiotik
- Terapi fotodinamik
- Drainase untuk jerawat kulit kepala kistik yang rumit
Untuk itu, jika jerawat di kulit kepala tak kunjung sembuh baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.(*)
Baca Juga: Penyebab Jerawat Memenuhi Pipi, Salah Satunya Sering Bawa Handphone ke Toilet
Source | : | Healthline,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar