GridHEALTH.id - Banyak yang percaya bahwa terlalu banyak berhubungan intim dapat menyebabkan miss V longgar.
Alhasil tak sedikit yang menganggap jika untuk mengencangkan miss V, wanita perlu membatasi kehidupan seksualnya.
Lantas benarkah demikian?
Dilansir dari menshealth.com.au (1/5/2021), sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan kendurnya otot miss V.
Namun memang banyak orang yang menganggap hal itu disebabkan karena terlalu sering berhubungan intim.
Demikian yang dijelaskan pakar kesehatan wanita Jennifer Wider.
"Memang banyak yang mengira wanita yang jarang bercinta memiliki miss V yang lebih kencang dan wanita yang sering berhubungan seks akan memiliki vagina lebih kendur."
"Tapi ini adalah anggapan yang keliru alias mitos," ujarnya.
Menurut Wider, otot miss V sebenarnya sangat elastis.
Baca Juga: 10 Jenis Bau Miss V dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita
"Bagian ini akan berkontraksi dan kembali ke bentuk normalnya setelah penetrasi seksual dan juga persalinan," kata jelasnya.
Wider menambahkan, ada dua periode ketika miss V akan berubah bentuknya untuk waktu yang cukup lama.
Pertama adalah setelah persalinan.
"Beberapa penelitian menunjukkan otot miss V butuh waktu sampai 6 bulan setelah persalinan untuk kembali ke bentuk dan ukuran normalnya," katanya.
Periode yang kedua adalah saat usia terus bertambah.
"Seiring bertambahnya usia wanita, kadar hormon mereka menurun, sehingga dinding vagina akan menipis dan jadi kurang elastis. Otot-otot vagian juga mengendur," ujarnya.
Walau begitu, otot miss V bisa dikencangkan dengan rutin melakukan latihan kegel.
Berapa pun usia seorang wanita, jika latihan ini dilakukan teratur, efeknya akan terasa.
Jadi, jika wanita merasa miss V mereka terasa lebih rapat saat berhubungan seksual ini bukan karena mereka sudah lama absen berhubungan intim.
Baca Juga: Mengencangkan Miss V yang Terasa Longgar, Bisa dengan Senam Kegel
"Biasanya ini karena foreplay yang kurang sehingga kita kurang terangsang," katanya.
Sebagai catatan, kegel sendiri merupakan salah satu metode pengencangan otot panggul non-invasif yang umum.
Dikutip dari laman goaskalice.columbia.edu, kegel dianggap berpotensi meningkatkan kontrol kandung kemih dan meningkatkan intensitas orgasme.
Latihan kegel ini terdiri dari mengencangkan otot-otot panggul (yang dapat ditemukan dengan menghentikan aliran urin di tengah-tengah).
Seseorang dapat melakukan kegel dengan cara mengencangkan otot-otot yang keras dan melepaskannya.
Seiring waktu, mereka dapat meningkatkan jumlah kegel yang dilakukan pada hari tertentu.
Seseorang juga bisa bereksperimen dengan panjang dan jumlah Kegel yang mereka lakukan.
Perubahan otot kemungkinan tidak akan terjadi secara instan, tetapi setelah enam minggu latihan, perbedaannya mungkin akan lebih terlihat.(*)
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Merawat Miss V yang Tepat
Source | : | Menshealth.com.au,Goaskalice.columbia.edu |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar