GridHEALTH.id - Usus buntu atau apendiks, adalah organ yang ukurannya sebesar jari dan berada di antara usus besar serta usus kecil.
Meski tidak diketahui apa sebenarnya fungsi usus buntu, tapi jika terjadi infeksi atau peradangan dibutuhkan perawatan khusus, dilansir dari Cleveland Clinic, Kamis (03/02/2022).
Penyebab infeksi usus buntu
Adanya penyumbatan di lapisan usus buntu, diduga menjadi penyebab terjadinya penyakit infeksi usus buntu.
Bakteri yang berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu mengalami peradangan, bengkak, dan berisi nanah.
Apabila peradangan tidak segera ditangani, usus buntu sewaktu-waktu bisa pecah.
Selain karena peradangan, infeksi usus buntu juga bisa disebabkan oleh tabung yang menghubungkan usus besar dan usu buntu tersumbat.
Kotoran yang ada di bagian usus tersebut, dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi usus buntu.
Dikutip dari Johns Hopkins Medicine, Kamis (03/01/2022), penyakit infeksi usus buntu terkadang juga bisa disebabkan oleh tumor.
Baca Juga: Tak Hanya Sebabkan Sulit Hamil, Ini 2 Komplikasi Endometriosis yang Harus Diwaspadai
Gejala awal
Gejala awal infeksi usus buntu perlu diketahui, dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (03/02/2022).
1. Nyeri yang terasa di bagian perut kanan bawah.
2. Rasa sakit yang tiba-tiba muncul di sekitar pusar dan bergerak ke bagian bawah kanan perut
Baca Juga: Kenali Gejala Endometriosis di Usus, Salah Satunya Sulit BAB
3. Nyeri itu semakin terasa saat batuk, jala, atau membuat gerakan lainnya.
4. Mual dan muntah.
5. Kehilangan nafsu makan.
6. Sedikit demam yang bisa saja memburuk jika penyakit tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Gak Melulu Usus Buntu, Ini 4 Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah
7. Sembelit atau diare
8. Perut kembung
Penyakit infeksi usus buntu tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani, karena bisa menyebabkan komplikasi seperti usus buntu pecah atau terbentuknya kantong nanah di perut.
Pengobatan penyakit infeksi usus buntu
Rata-rata, orang yang mengalami penyakit infeksi usus buntu harus ditanangani melalui tindakan pembedahan.
Ini bertujuan untuk menghilangkan usus buntu yang sakit dan mencegah infeksi menyebar ke yang lain, jika memang belum pecah.
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Ada Kentut Sangat Bau, Penyebabnya 6 Hal Ini, Salah Satunya Kanker Usus Besar
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic,Johns Hopkins Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar