GridHEALTH.id - Setiap tahun ribuan orang dewasa di dunia jatuh sakit karena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, beberapa orang dirawat di rumah sakit, dan beberapa bahkan meninggal.
Orang dengan diabetes (baik tipe 1 dan tipe 2) berisiko lebih tinggi mengalami masalah serius dari penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan vaksin.
Mendapatkan vaksinasi adalah langkah penting untuk tetap sehat. Jika menyandang diabetes, bicarakan dengan dokter tentang mendapatkan vaksinasi up-to-date, termasuk booster Covid-19 yang sekarang sedang gencar dilaksanakan.
Mengapa vaksin Covid-19 penting bagi penyandang diabetes? Diabetes, bahkan jika dikelola dengan baik, dapat mempersulit sistem kekebalan untuk melawan infeksi, sehingga kita mungkin berisiko mengalami komplikasi yang lebih serius dari suatu penyakit dibandingkan dengan orang tanpa diabetes.
Beberapa penyakit, seperti influenza, dapat meningkatkan glukosa darah ke tingkat yang sangat tinggi.
Baca Juga: Bisakah Pasien Diabetes Menghentikan Obat? Bisa, Tetapi Tidak Untuk Selamanya, Kata Dokter
Baca Juga: Healthy Move, 6 Latihan Untuk Meningkatkan Kehidupan Seksual
Orang dengan diabetes memiliki tingkat hepatitis B yang lebih tinggi daripada populasi lainnya. Wabah hepatitis B yang terkait dengan prosedur pemantauan glukosa darah telah terjadi di antara penyandang diabetes.
Orang dengan diabetes berada pada peningkatan risiko kematian akibat pneumonia (infeksi paru-paru), bakteremia (infeksi darah) dan meningitis (infeksi pada lapisan otak dan sumsum tulang belakang).
Imunisasi memberikan perlindungan terbaik terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Vaksin adalah salah satu cara teraman bagi kita untuk melindungi kesehatan, bahkan jika kita sedang mengonsumsi obat resep.
Saat ini vaksin Covid-19 disebut aman dan boleh diberikan untuk orang yang mengidap penyakit tertentu, termasuk diabetes.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Booster Aman Untuk Individu Dengan Kondisi Medis Tertentu
Baca Juga: 5 Alasan Wanita Wajib Menggunakan Minyak Lavender, Mencerahkan Kulit
Memang jenis vaksin ini sempat diragukan, terlebih karena masih baru dan belum memiliki banyak studi. Namun, sejauh ini pengembangan vaksin disebut sudah melewati uji klinis yang memenuhi standar sehingga dipercaya aman untuk diberikan.
Kendati begitu, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pengidap diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi menerima vaksin Covid-19.
Dokter harus menyatakan kondisi tubuh cukup sehat, gula darah, dan tekanan darah terkontrol serta tidak menunjukkan gejala penyakit parah.
okter harus menyatakan pengidap diabetes cukup sehat dengan kadar gula darah yang terkontrol.
Jika dinilai layak, pemberian vaksin harus segera dilakukan sehingga perlindungan yang muncul akan maksimal.
Baca Juga: Omicron Tidak Akan Menjadi Varian Terakhir, Varian Berikutnya Diduga Akan Lebih Menular, WHO
Baca Juga: Risiko Pemakaian Kosmetik yang Tidak Tepat Bisa Menyebabkan Keguguran
Vaksin Covid-19 direkomendasikan dan aman bagi kebanyakan pengidap diabetes atau yang memiliki penyakit kronis lainnya.
Dibanding risiko gejala berat dan komplikasi bila terinfeksi Covid-19, efek samping ringan yang muncul setelah vaksinasi tentu bukan hal besar.
Efek samping vaksin biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya. Efek samping yang parah sangat jarang terjadi. (*)
Source | : | Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar