GridHEALTH.id – Sel-sel yang tumbuh tidak terkontrol di usus besar, dapat menyebabkan terjadinya kanker usus besar atau kolorektal.
Melansir laman CDC, Selasa (07/02/2022), risiko kanker usus besar semakin meningkat seiring bertambahnya usia.
Radang usus atau mempunyai keluarga yang pernah mengalami kanker usus besar, juga memperbesar risikonya.
Tapi bukan hanya riwayat medis saja, orang yang jarang beraktivitas fisik dan obesitas, juga berisiko terkena kanker usus besar.
Karena risiko tersebut, tidak ada salahnya untuk menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang dipublikasikan di JNCI Cancer Spectrum, juga menunjukkan risiko kanker usus besar berkurang saat seseorang menurunkan berat badan.
Dalam penelitian yang dipublikasikan pada Senin (01/02/2022), menemukan bahwa penurunan berat badan pada orang yang obesitas dapat mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar.
Serta, mengurangi kemungkinan terjadinya pertumbuhan tumor jinak di usus besar ataupun rektum, yang bisa menyebabkan kanker kolorektal.
Kondisi ini terutama terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih saat usia 20 tahun dan berusaha menurunkan berat badannya.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Infeksi Usus, Kenali Penyebab dan Gejalanya, Lakukan Hal Ini
Di sisi lain, penambahan berat badan yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir, meningkatkan risiko seseorang terkena adenoma kolorektal.
Studi ini juga menemukan kalau berat badan yang naik sekitar 6 pon (2,7 kg) atau lebih setiap lima tahun, dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar sebanyak 30 persen.
Source | : | Kompas.com,umeryland.edu |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar