Budi juga mengimbau bagi pasien aktif Covid-19 yang tidak bergejala dapat menjalani isolasi di rumah.
Tujuannya, agar rumah sakit dapat melakukan perawatan bagi pasien yang bergejala parah.
"Agar rumah sakit bisa digunakan oleh yang benar-benar membutuhkan. Ini beberapa data yang menunjukkan sebenarnya keterisian rumah sakit kita, kalau sesuai aturan Kemenkes, bisa berkurang 60-70 persen," ucap Budi, dikutip dari TribunNews (7/2/2022).
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia terus terjadi beberapa hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan faktor ini bisa menjadi indikator untuk gelombang tiga pandemi Covid-19.
"Gelombang ketiga peningkatan kasus yang pasti indikatornya," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi kepada CNBC Indonesia, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: 1 dari 5 Manfaat Buah Mengkudu Meredakan Radang Sendi yang Menyakitkan
Dia juga menambahkan pihaknya terus melakukan monitor mengenai peningkatan kasus Covid-19 di tanah air.
Sebagai informasi, selama satu minggu terakhir kasus Covid-19 harian hingga 2 Februari 2022 terus mengalami kenaikan.
Prihal Omicron, pada saat itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penularan varian ini tinggi sekali dan Indonesia akan mengalami puncak kasus.
Dia memperkirakan puncak kasus tersebut bakal terjadi pada akhir Februari mendatang.
Prediksi Menkes jika melihat situasi terakhir saat ini, segera akan menjadi kenyataan. Tapi semoga tidak terjadi.
"Kita masih belum tahu berapa jumlahnya pada saat puncak kasus akan terjadi di Indonesia. Perkiraan kami puncak akan terjadi di akhir Februari," kata Budi beberapa waktu lalu, dikutip dari CNBCIndonesia (2/2/2022).(*)
Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Koreng Menggunakan Bahan Alami, Bisa Pakai Kentang
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar