Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu yang berolahraga pagi, sore, dan tidak berolahraga sama sekali.
Dalam lima hari, manfaat metabolik dari olahraga malam dibandingkan olahraga pagi terbukti dengan penurunan glukosa darah puasa, insulin, kolesterol, triasilgliserol dan kolesterol LDL.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga malam mungkin lebih bermanfaat bagi orang dengan metabolisme yang terganggu daripada olahraga yang sama yang dilakukan di pagi hari,” kata Dr Moholdt.
Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Diabetologia. Agar tak mengganggu waktu tidur, olahraga harus selesai tiga jam sebelum tidur. Cukup 30 menit setiap hari. (*)
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan, Asupan Makanan dan Olahraga Sama Pentingnya
Baca Juga: 7 Perubahan Gaya Hidup yang Harus Dilakukan Setelah Serangan Jantung
Source | : | Diabetologia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar