Labu siam juga dapat memenuhi 14% kebutuhan serat harian. Mengonsumsi makanan yang kaya serat, dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Meningkatkan kesehatan hati
Labu siam juga mengandung senyawa yang dapat melindungi hati dari penumpukan lemak, dikutip dari WebMD, Selasa (15/02/2022).
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa labu siam mampu membantu mengurangi timbunan asam lemak yang ada di hati dan menurunkan kadar kolesterol.
Konsusmi labu siam juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kemampuannya untuk memproses lemak.
4. Baik bagi otak
Mengonsumsi labu siam dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang signifikan, proses yang mempunyai efek berbahaya bagi sel-sel dalam tubuh.
Baca Juga: Inilah Khasiat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Jangan Sampai Dilewatkan
Dalam sejumlah penelitian, ditemukan bahwa labu siam bermanfaat mengurangi tanda-tanda sindrom metabolik, faktor risiko penurunan kognitif dan kelemahan untuk seseorang yang berusia lanjut.
5. Mengurangi risiko kanker
Sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti labu siam, dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker termasuk kanker saluran pencernaan.
Penelitian tabung yang dilakukan oleh para peneliti asal Mexico, mencatat reaksi senyawa labu siam dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukimia. Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikannya.
6. Menurunkan berat badan
Labu siam hanya mengandung kalori yang sedikit, tetapi banyak serat. Itu merupakan dua kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.
Labu siam utuh mengandung 39 kalori dan 4 gram serat. Serat dapat memperlambat pengosongan perut, membuat kenyang lebih lama, sehingga asupan makan berkurang, begitu juga dengan berat badan.
Baca Juga: 6 Manfaat Buah Kaktus Pir Berduri, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar