6. Brokoli
Brokoli datang sedikit lebih rendah dari sayuran berdaun, tetapi masih memiliki kandungan nitratnya sendiri.
Baca Juga: Manfaat Makan Labu Siam, Mulai dari Menurunkan Gula Darah Hingga Berat Badan
Seratus gram brokoli mengandung sekitar 39,5 miligram nitrat yang dapat diubah menjadi oksida nitrat.
7. Terong
Jika ingin mendapatkan nitrat sebagai hidangan utama, bukan sebagai makanan pendamping, terong adalah sumber nitrat yang baik.
Ini dapat menyediakan antara 25 dan 42 miligram nitrat per porsi seratus gram.
8. Labu Lilin
Tidak ada yang seperti labu panggang untuk mengisi dengan kehangatan. Jika menginginkan pilihan isi yang lebih hangat dan lebih banyak untuk nitrat nabati, seratus gram labu lilin dapat menawarkan antara 36 dan 68 miligram nitrat untuk meningkatkan kadar oksida nitrat kita.
9. Bawang putih
Jika Anda mendapatkan cukup nitrat dalam makanan, juga dapat meningkatkan oksida nitrat dengan cara lain. Misalnya, bawang putih tampaknya menjadi metode ampuh untuk meningkatkan proses produksi oksida nitrat dalam tubuh, membantu tubuh menggunakan nitrat secara lebih efektif.
10. Buah Jeruk
Baca Juga: Persiapan Puasa Bagi Penderita Maag, Perhatikan 6 Hal Ini Untuk Cegah Kekambuhan
Sama halnya dengan bawang putih, buah jeruk tampaknya membantu tubuh memanfaatkan oksida nitrat yang sudah dapat dihasilkannya.
Mengkonsumsi buah jeruk meningkatkan jumlah vitamin C dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan untuk menyerap dan bereaksi terhadap oksida nitrat.(*)
Baca Juga: Kenali Gejala Trikomoniasis, Berisiko Membuat Wanita Sulit Hamil
Source | : | WebMD-nitrat,Nova-nitrat,TribunNews-nitrat |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar