Ia pun mencontohkan persoalan ini serupa dengan sistem vaksinasi Covid-19.
Pada dasarnya, vaksin Covid-19 yang digunakan di banyak negara, yang masih digunakan hingga merebaknya varian Omicron saat ini, dengan berbagai jenis atau basis platform-nya diambil dari virus Covid-19 varian pertama sekali yang ditemukan di Wuhan, China di akhir 2019 lalu.
"Bahkan ketika vaksin menggunakan varian asli Wuhan, vaksin tersebut masih mampu menanggulangi varian-varian berikutnya, meskipun dengan efektifitas yang berbeda atau buat sebagian orang (seperti lansia dan komorbid) perlu booster, tapi vaksinnnya sendiri belum perlu diganti versi vaksin baru," jelasnya.
Kendati demikian, Ahmad menegaskan bahwa dengan adanya persamaan mekanisme seperti vaksinasi, bukan berarti kita harus rela begitu saja menginfeksikan diri dengan sengaja terhadap varian Omicron ini.
Sebab, hal ini sifatnya hanya kemungkinan tetapi belum ada evidence based atau bukti ilmiah yang kuat mendukung pernyataan tenaga medis di video itu.
"Hanya saja jangan setelah nonton video ini lalu ramai-ramai menginfeksikan diri dengan sengaja dengan Omicron ya," kata dia.
"Karena bagaimana pun ini masih virus Covid. Jadi tetap gunakan masker dan segera vaksin," tambahnya.
Baca Juga: Terlalu Banyak Suntikan Booster Covid-19 Malah Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh Kita, Studi
Hal ini pun didukung oleh dokter spesialis paru, Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com.
"Belum ada data yg cukup untuk dapat menyimpulkan itu," tegasnya.
Oleh karena itu, cara terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah patuh protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Hal ini berlakuk baik bagi mereka yang pernah terinfeksi sebelumnya maupun yang belum pernah terinfeksi Covid-19 varian apapun.(*)
Baca Juga: FKG UI; Hanya dengan Berkumur dan Gargle Turunkan Risiko Infeksi Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Terinfeksi Omicron Bisa Bikin Kebal dari Varian Delta?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar