GridHEALTH.id – Penyakit infeksi kelamin merupakan salah satu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 30 jenis bakteri, virus, dan parasit yang bisa bertransmisi melalui hubungan seksual.
Orang yang memiliki penyakit infeksi kelamin, dapat secara tidak sadar menularkan gangguan kesehatan itu kepada pasangannya.
Melansir NHS.uk, Senin (21/02/2022), terdapat beberapa gejala umum yang bisa menjadi tanda dari penyakit menular seksual, seperti keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina (keputihan), penis, atau anus.
Selain itu juga akan terasa sakit ketika sedang buang air kecil, adanya benjolan di sekitar alat kelamin atau anus, ruam, dan pendarahan yang tidak biasa pada vagina.
Orang yang mengalami penyakit infeksi kelamin juga akan merasakan gatal di area intimnya, lepuhan di alat kelamin, dan kutil yang ada di organ intim ataupun mulut.
Berikut merupakan beberapa jenis penyakit infeksi kelamin yang paling sering terjadi.
1. Klamidia
Klamidia merupaka penyakit infeksi menular seksual yang paling umum terjadi. Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang berpindah saat melakukan hubungan intim tanpa kondom.
Baca Juga: Berat dan Penuh Risiko Kesehatan Pelaku Operasi Ganti Kelamin, Salah Satunya Diabetes
Penyakit infeksi kelamin ini biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Tapi jika dibiarkan, dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius dan merusak rahim, leher rahim, serta ovarium pada wanita.
Sedangkan pada pria, klamidia yang tidak ditangani bisa menyebabkan infeksi pada saluran yang menahan testis. Infeksi ini bisa menyebar ke kelenjar prostat.
2. Gonore
Gonore merupakan penyakit infeksi kelamin yang disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria gonorhoeae atau gonococcus.
Baca Juga: 7 Gaya Hidup Sehat untuk Meningkatkan Kehidupan Seksual Pasangan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan keputihan berwarna kehijauan atau kuning, sakit saat buang air kecil, dan pendarahan padahal sedang tidak datang bulan.
Gonore biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik yang disuntikkan ke paha ataupun bokong, dan kondisinya akan membaik dalam beberpa hari.
Apabila gonore dibiarkan, penyakit infeksi kelamin ini bia menyebabkan gangguan kesuburan, baik pada pria maupun wanita, dilansir dari Mayo Clinic, Senin (21/02/2022).
Selain itu gonore berisiko menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk sendi. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko terinfeksi HIV/AIDS dan komplikasi pada bayi.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Meredam Fungsi Seks Penderitanya, Ini Bedanya Pada Pria dan Wanita
3. Trikomoniasis
Disebabkan oleh parasite Trichomonas vaginalis, trikomoniasis merupakan salah satu penyakit infeksi kelamin yang juga umum terjadi.
Biasanya gejalanya baru akan timbul satu bulan setelah terinfeksi oleh parasit tersebut. Tapi rata-rata orang yang mengalami kondisi ini tidak memiliki gejala mencolok.
Komplikasi trikomoniasis jarang terjadi. Akan tetapi, penyakit infeksi ini dapat meneyababkan masalah yang lebih serius.
Jika terinfeksi saat sedang hamil, maka penyakit ini dapat menyebabkan kelahiran dini (prematur) atau berat badan bayi yang lebih rendah.
4. Herpes genital
Penyakit infeski kelamin herpes genital disebabkan oleh virus herpers simpleks (HSV). Satu-satunya cara penularannya adalah melalui hubungan seksual.
Herpes genital akan membuat orang merasa nyeri, gatal, dan ada luka di organ intim. Tetapi rata-rata tidak menunjukkan gejala apapun.
Komplikasi herpes genital yang diabaikan yakni terkena penyakit infeksi menular seksual lain, masalah pada kandung kemih, meningitis, dan peradangan rektum.(*)
Baca Juga: Pahami 4 Risiko Tindik Miss V, Salah Satunya Tertular Penyakit Seksual
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk,who.int |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar