Cara Vaksin Mengatasi Kanker dan Penyakit menular kronis
Respon sel T sangat penting untuk mengidentifikasi sel yang terinfeksi penyakit kronis dan sel kanker yang menyimpang.
Baca Juga: Supaya Gejala Asma Tidak Kambuh, Hindari Penyebab dan 9 Pemicunya Ini
Mereka juga memainkan peran besar dalam menghilangkan sel-sel ini dari tubuh.
Ketika sel menjadi kanker, ia mulai memproduksi neoantigen.
Dalam kasus normal, sistem kekebalan mendeteksi neoantigen ini, mengenali ada sesuatu yang salah dengan sel dan menghilangkannya.
Alasan beberapa orang terkena tumor adalah karena sistem kekebalan mereka tidak cukup mampu menghilangkan sel tumor, sehingga sel-sel tersebut berkembang biak.
Dengan vaksin mRNA atau DNA, tujuannya adalah untuk membuat tubuh seseorang lebih mampu mengenali neoantigen yang sangat spesifik yang telah dihasilkan sel kanker.
Jika sistem kekebalan Anda dapat mengenali dan melihatnya dengan lebih baik, itu akan menyerang sel kanker dan menghilangkannya dari tubuh.
Strategi yang sama dapat diterapkan untuk menghilangkan infeksi kronis seperti HIV, hepatitis B dan herpes.
Virus ini menginfeksi tubuh manusia dan tinggal di dalam tubuh selamanya kecuali sistem kekebalan menghilangkannya.
Mirip dengan cara vaksin asam nukleat dapat melatih sistem kekebalan untuk menghilangkan sel kanker, vaksin dapat digunakan untuk melatih sel kekebalan kita untuk mengenali dan menghilangkan sel yang terinfeksi secara kronis.
Baca Juga: Masker Ganda atau Masker N95, Ini Jenis Masker Handal Menangkal Omicron Rekomendasi Dokter
Untuk diketahui, saat ini, ada sejumlah uji klinis mRNA yang sedang berlangsung untuk pengobatan melanoma, kanker prostat, kanker ovarium, kanker payudara, leukemia, glioblastoma, dan lainnya, dan ada beberapa hasil yang menjanjikan.
Moderna baru-baru ini mengumumkan hasil yang menjanjikan dengan uji coba fase 1 menggunakan mRNA untuk mengobati tumor padat dan limfoma
Ada juga banyak percobaan yang sedang berlangsung melihat vaksin DNA kanker, karena vaksin DNA sangat efektif dalam menginduksi respon sel T.
Sebuah perusahaan bernama Inovio baru-baru ini menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kanker serviks yang disebabkan oleh virus papiloma manusia pada wanita menggunakan vaksin DNA.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetanuan kesehatan sudah semakin maju pesat.(*)
Baca Juga: Lidah Terasa Pahit saat Sakit, Ketahui Penyebabnya dan Makanan yang Tepat Dikonsumsi
Source | : | Farmasetika-vaksin,Kontan-vaksin |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar