GridHEALTH.id – Mual muntah mungkin pernah dialami oleh hampir semua orang.
Saat mengalami mual muntah pastinya sangat tidak nyaman.
Tak hanya mengganggu aktivitas, namun juga enggan untuk konsumsi makanan atau minuman.
Mual muntah memang menjadi salah satu gejala kehamilan yang kerap dirasakan oleh ibu hamil di awal masa kehamilan.
Namun tak hanya menjadi salah satu gejala kehamilan saja.
Kondisi ini juga bisa menandakan adanya masalah pada pencernaan.
Ahli gastroenterologi Christine Lee mengatakan ada berbagai hal yang bisa memicu mual dan muntah.
Mual dan muntah jarang memicu komplikasi serius.
Namun, Anda harus waspada jika hal tersebut disertai dengan gejala berikut:
Baca Juga: Cara Mengatasi Mual dan Kembung Gejala Gastroparesis Diabetik
- pendarahan
- sakit kepala ringan
- pusing
- sakit dada
- sesak napas
- tubuh lemas
- mati rasa.
Bagaimana cara mengatasinya?
Mual dan muntah yang terjadi bisa disebabkan oleh infeksi atau keracunan makanan tertentu.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mual Pada Penyandang Diabetes, Sering Dialami
Muntah berkepanjangan bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Jika Anda mengalami muntah yang tidak terkontrol dalam waktu lama sehingga Anda tidak bisa menahan apa pun, Anda harus mendapatkan pertolongan medis.
"Orang berusia tua atau rentan dengan dehidrasi juga tinggi risikonya mengalami gagal ginjal atau ketidakseimbangan elektrolit yang serius," ucap Lee.
Anda juga perlu melakukan perawatan diri dengan cara berikut:
1. Beristirahat
Hentikan semua aktvitas.
Sebab, aktivitas yang tinggi dan kurang istirahat bisa membuat mual semakin parah.
2. Pastikan tubuh terhidrasi
Minumlah cairan dingin, atau asam seperti limun dan air jahe.
Baca Juga: Inilah Manfaat Teh Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Mual dan Muntah
Anda juga bisa mengonsumsi teh mint.
3. Hindari bau menyengat dan pemicu lainnya
Bau makanan dan masakan, parfum, asap, ruangan pengap, panas, kelembapan, lampu yang berkedip-kedip, atau berada di dalam kendarana bisa memicu mual dan muntah.
4. Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti gelatin dan roti panggang.
Anda juga bisa emngonsumsi sereal, nasi, buah, dan makanan asin atau makanan yang mengandung protein serta karbohidrat tinggi.
Hindari makanan berlemak atau pedas.
Jika ingin mengonsumsi makanan padat, tunggu hingga sekitar enam jam setelah terakhir kali Anda muntah.
Baca Juga: 3 Penyebab Penyandang Diabetes Sering Begah dan Mual, Selain Gastroparesis
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "4 Cara Mengatasi Mual dan Muntah"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar