GridHEALTH.id – Penyakit infeksi identik dengan bakteri dan virus, padahal terdapat beberapa mikroorganisme lain yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan ini.
Mikroorganisme yang menyebabkan sebuah penyakit, biasanya disebut juga dengan nama patogen.
Melansir yourgenome.org, Sabtu (26/02/2022), patogen dapat menyebabkan penyakit dengan cara menganggu proses normal tubuh dan merangsang sistem kekebalan untuk memberikan respon defensif.
Sehingga tubuh sering mengalami peradangan saat terserang penyakit infeksi.
Penyakit infeksi dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain, melalui kontak dengan cairan tubuh dan aerosol (batuk dan bersin).
Namun, penyakit infeksi juga bisa dibawa oleh hal lain, seperti nyamuk.
1. Virus
Virus adalah agen penyakit infeksi yang bereplikasi hanya di sel hidup organisme lain. Mempunyai struktur yang sederhana dan terdiri dari materi genetik berupa DNA atau RNA.
Baca Juga: 4 Penyakit Infeksi yang Rentan Dialami Lansia dan Cara Mencegahnya
Virus dapat menyebar melalui hewan yang menghisap darah (demam berdarah), aerosol (influenza dan Covid-19), serta hubungan seksual (HIV dan human papillomavirus).
Beberapa jenis virus seperti norovirus atau rotavirus dapat menyebabkan penyakit jika malas cuci tangan setelah dari toilet.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit infeksi karena virus, dapat dilakukan melalui vaksinasi.
2. Bakteri
Sebenarnya kebanyakan bakteri tidak berbahaya, bahkan bermanfaat. Hanya kurang dari satu persen bakteri yang benar-benar menyebabkan penyakit.
Jumlah bakteri yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit infeksi. Beberapa bakteri juga mengeluarkan racun yang bisa membuat kondisi semakin parah.
Penyakit infeksi bakteri bisa ditularkan melalui aerosol atau saat batuk dan bersin (Streptococcus), menyentuh benda yang terkontaminasi (Staphylococcus aureus), dan melalui cairan tubuh misalnya darah atau air liur (meningitis).
Antibiotik menjadi obat yang digunakan untuk menangani penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Jika terjadi resitensi terhadap antibiotik, maka ini akan menimbulkan masalah yang lebih serius.
Baca Juga: Sering Muncul Benjolan di Kulit Kepala Bisa Disebabkan Folikulitis, Ini Cara Mengatasinya di Rumah
3. Jamur
Infeksi jamur lebih sering mempengaruhi paru-paru, kulit, ataupun kuku. Namun, juga dapat mempengaruhi organ lain dan menyebabkan infeksi di seluruh tubuh.
Beberapa jenis penyakit infeksi jamur yang paling sering terjadi, yakni kulit kaki pecah-pecah, kurap, dan sariawan.
4. Parasit
Parasit adalah organisme yang menumpang hidup pada organisme lain untuk mendapatkan manfaat dengan mengambil nutrisi dari inangnya.
Ini bisa ditemukan di seluruh bagian tubuh, misalnya darah, hati, saluran pencernaan, otak, bahkan mata.
Terdapat beberapa jenis parasit yang bisa menginfeksi manusia, contohnya cacing gelang, trikomas, dan schistomsoma.
Baca Juga: Mereka Ini Berisiko Terkena Kurap di Kulit Kepala, Ini Cara Mencegahnya
Source | : | yourgenome.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar