2. Alergi
Rasa nyeri yang dirasakan pria usai bercinta bisa menjadi tanda alergi dengan produk yang digunakan, seperti kondom atau pelumas.
Reaksi alergi ini disebut juga dengan iritasi kontak dermatitis, sejenis eksim alergi. Gejala yang dialami biasanya kemerahan, penebalan kulit, kulit pecah-pecah, dan gatal.
3. Penyakit infeksi menular seksual (IMS)
Pada beberapa orang, rasa nyeri usai bercinta dapat terjadi akibat infeksi menualr sekusual.
Beberapa jenis IMS yang umum menimbulkan nyeri pada pria, yakni klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes genital.
Selain nyeri, kondisi ini juga biasanya disertai dengan gejala lainnya, seperti muncul lepuh berisi cairan, rasa gatal, keluarnya cairan yang tidak biasa, dan muntah.
Baca Juga: Pijat Refleksi Kaki Sebelum Bercinta, Cukup 10 Menit Rasakan Dahsyatnya
4. Prostatitis
Prostatitis terjadi saat kelenjar prostat meradang atau mengalami infeksi. Prostat adalah kelenjar kecil yang berada di bawah kandung kemih, yang menghasilkan komponen air mani.
Gejalanya meliputi rasa nyeri pada pinggang, saat ejakulasi, sulit untuk buang air kecil, dan mengalami demam.
Jika nyeri tidak kunjung reda atau mengalami gejala yang tidak biasa, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
5. Phimosis
Phimosis terjadi saat kulup penis tidak dapat ditarik kembali. Ini dapat terjadi akibat infeksi yang terjadi di kepala organ intim.
Infeksi dapat menyebabkan area tersebut bengkak dan menimbulkan kesulitan untuk buang air kecil, ereksi, atau ejakulasi tanpa rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Studi : Wanita Ternyata Bisa Sembuh Dari Sakit Kepala Karena Orgasme
Source | : | Healthline,Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar