GridHEALTH.id - Orang tua yang mengonsumsi makanan tinggi lemak yang kaya akan asam lemak Omega-6, dapat berisiko mengalami masalah kesehatan mulai dari diabetes hingga gagal jantung, kata para penelit.
Studi yang dilakukan pada model tikus menunjukkan bahwa diet padat kalori yang menghasilkan obesitas pada tikus yang menua mengganggu komposisi mikrobioma usus.
Tikus muda, yang diberi makan makanan penyebab obesitas mampu mengatasi peradangan setelah serangan jantung, meskipun mikroflora usus mereka telah diubah oleh makanan tersebut.
Sebaliknya, pada tikus tua yang diberi diet yang menghasilkan obesitas, serangan jantung memicu peradangan yang tidak terselesaikan, terkait dengan diabetes dan gagal jantung.
Studi yang diterbitkan dalam FASEB Journal, menyelidiki bagaimana penuaan dan diet yang diperkaya omega 6 berdampak pada mikroflora di usus, struktur dan fungsi limpa (organ perut), dan respons imun selanjutnya terhadap serangan jantung.
Baca Juga: Diabetes Lansia Rawan Mengalami Hipoglikemia, Ini yang Harus Dilakukan Untuk Mencegahnya
Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Membantu Meringankan Radang Sendi di Lutut
"Studi ini menyoroti bahwa diet dan usia adalah faktor penting yang memiliki dampak berbeda dengan usia, dan ini menyoroti limpa dan jantung sebagai sistem komunikasi antarorgan dengan sistem pertahanan kekebalan," kata Ganesh Halade, Associate Professor di University of Alabama.
Tim menemukan bahwa diet yang menyebabkan obesitas meningkatkan proporsi neutrofil dalam darah tikus tua.
Jumlah neutrofil yang lebih tinggi berarti kita mengalami infeksi atau berada di bawah banyak stres.
Diet yang menyebabkan obesitas pada orang tua juga menyebabkan deformitas struktural pada limpa tikus.
Limpa, organ kekebalan sekunder, dikenal sebagai reservoir leukosit yang bergerak ke jantung untuk memulai perbaikan jaringan dan membantu mengatasi peradangan jika terjadi serangan jantung. (*)
Baca Juga: Beragam Manfaat Kesehatan Mental Jika Hidup Santai dan Menyenangkan
Baca Juga: Respons Imunitas Tubuh Yang Buruk Mengganggu Penyembuhan Luka Diabetes, Studi
Source | : | Health Line,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar