Di antaranya adalah sanitasi di tempat tinggal yang tidak bersih dan penyakit infeksi berulang.
Melansir Healthline, Jumat (04/03/2022), anak pendek dapat disebabkan oleh faktor keturunan, defisiensi hormon pertumbuhan, dan hipotiroidisme.
Baca Juga: Stunting Berdampak Pada Masa Depan Anak, Inilah 5 Ciri-cirinya
Anak bertubuh pendek juga bisa terjadi karena down syndrome atau mengalami penyakit tertentu, seperti ginjal, jantung, dan anemia.
Cara membedakan stunting dan stunted (perawakan pendek) pun berbeda.
Anak stunting nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD sangat pendek.
Namun, anak perawakan pendek dinilai dengan ketentuan tinggi badan yang kurang dari standar baku yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Pemantauan Tumbuh Kembang Anak untuk Cegah Stunting, Perhatikan 5 Hal Ini
Source | : | Healthline,paudpedia.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar