Dimana mereka bisa mengalami dua atau lebih ISK dalam periode enam bulan.
2. Kerusakan ginjal permanen
ISK juga dapat terjadi di sekitar ginjal.
Infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) akibat ISK dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanan.
Jika sudah begitu, hal ini tidak dapat diobati.
3. Risiko bayi prematur atau berat lahir rendah
ISK juga bisa disebabkan oleh kehamilan.
Pada kasus-kasus ibu hamil, ISK dapat menyebabkan kondisi yang tidak diharapkan seperti berat badan bayi lahir rendah atau kelahiran prematur.
Baca Juga: Cara Mengontrol Diabetes Selama Pandemi Agar Tak Rentan Infeksi
4. Penyempitan uretra (striktur)
Kondisi ini terjadi pada pria.
Penyebabnya adalah uretritis rekuren, yang sebelumnya terlihat dengan uretritis gonokokal.
5. Sepsis
Sepsis merupakan suatu komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa, terutama jika infeksi berjalan dengan cara naik ke saluran kemih ke ginjal.
Itulah bahayanya jika ISK tidak diobati sampai sembuh.
Untuk mencegah hal tersebut, baiknya mereka yang terkena ISK segera mengobati penyakitnya secara tuntas.(*)
Baca Juga: Penyakit Infeksi Campak Pada Anak Sangat Menular, Berikut Gejala dan Pengobatannya
Source | : | WebMD,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar