Seperti yang telah dibahas, hal pertama untuk mendeteksi apakah kita menderita sinus atau pilek adalah memahami gejala umumnya. Gejala-gejala ini dapat berkisar dari hari ke minggu.
Mereka yang hanya menderita pilek dapat mengalami gejala seperti batuk, hidung tersumbat atau berair, demam ringan, badan pegal-pegal yang bertahan lebih dari 3-4 hari, suhu tubuh juga merupakan gejala pilek.
Sementara mereka yang menderita infeksi sinus mungkin mengalami gejala seperti keputihan abnormal yang berwarna kuning atau hijau, nyeri kronis di wajah (kebanyakan di sekitar hidung, pipi, atau area mata), nyeri di belakang mata, nyeri ekstrem. kelelahan, bau mulut, dll.
Menurut para ahli kesehatan, infeksi sinus bisa sembuh tanpa menggunakan obat atau perawatan apa pun.
Baca Juga: Asam Lambung Bisa Disembuhkan dengan Perubahan Gaya Hidup, Studi
Baca Juga: Fakta Mengejutkan Tentang Penyebab Demam Pada Lansia, Bukan Sekadar Infeksi
Namun, beberapa perawatan umum yang dapat membantu seseorang pulih lebih cepat adalah obat pereda nyeri seperti asetaminofen (Tylenol), ibuprofen untuk menurunkan demam, atau dapat digunakan nyeri tubuh.
Demikian pula untuk pilek, seseorang dapat mengurangi gejalanya dengan penggunaan beberapa obat bebas seperti parasetamol, aspirin, dll. Selain itu, seseorang juga dapat minum obat untuk menghilangkan hidung tersumbat.
Baik yang menderita pilek ataupun sinus, dapat menambahkan lebih banyak cairan ke dalam makanan, istirahat yang cukup, dan menggunakan saline hidung yang bekerja baik bagi mereka yang menderita hidung tersumbat. (*)
Baca Juga: Snail Filtrate, Lendir Siput Bermanfaat Untuk Kulit Cegah Penuaan Dini
Baca Juga: Pakar WHO Sebut Kemunculan Varian Ketiga Omicron BA.3 dan Tingkat Keparahannya, Inilah Gejalanya
Source | : | Medical News Today,The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar