GridHEALTH.id - Masturbasi tidak selalu dilakukan oleh para pria.
Wanita pun faktanya normal melakukan tindakan merangsang hasrat seksual tersebut.
Berbicara mengenai masturbasi pada wanita, ini juga tak jarang dilakukan oleh ibu hamil
Menurut laman babycenter.com (4/1/2022), masturbasi saat hamil aman dilakukan, kecuali dokter atau bidan menyarankan ibu untuk menghindarinya karena komplikasi kehamilan.
Ibu hamil umumnya tak perlu khawatir dapat membahayakan bayi ketika masturbasi, berhubungan intim, atau mengalami orgasme.
Sebab bayi terlindungi dengan baik di dalam rahim, dikelilingi oleh lapisan otot dan terlindung dengan aman di dalam cairan ketuban.
Sumbatan lendir di leher rahim juga membantu mencegah infeksi dengan mencegah zat asing mencapai bayi dalam kandungan.
Namun sama dengan tindakan lainnya, masturbasi saat hamil juga memiliki manfaat dan juga efek sampingnya.
Melansir laman Medical News Today (20/4/2019), berikut manfaat dan efek samping masturbasi saat hamil selengkapnya:
Baca Juga: Masturbasi Tingkatkan Ukuran Penis, Tapi Akan Kembali Keasal Karena Hal Ini
1. Manfaat masturbasi saat hamil
Tak hanya mendapatkan kepuasan, masturbasi selama kehamilan juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
Melansir dari Medical News Today, beberapa dokter percaya bahwa bayi dalam kandungan dapat ditenangkan oleh kontraksi uterus berirama yang terjadi selama orgasme.
Selain itu, beberapa manfaat masturbasi selama kehamilan diantaranya:
- Menurunkan tingkat stres
- Memperbaiki kualitas tidur
- Meredakan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang berhubungan dengan kehamilan
- Meningkatkan pelepasan endorfin
Masturbasi selama kehamilan juga merupakan bentuk aktivitas seksual yang paling aman.
Itu karena tidak ada risiko infeksi menular seksual (IMS) kecuali seseorang berbagi mainan seks dengan orang lain.
Baca Juga: Jangan Percaya Keseringan Masturbasi Sebabkan Pria Impotensi, Justru Karena Hal Ini Itu Bisa Terjadi
2. Efek samping masturbasi saat hamil
Meski punya banyak manfaat, masturbasi saat hamil juga punya beberapa risiko atau dapat dikatakan efek samping.
Aktivitas seksual selama kehamilan diketahui dapat memicu kontraksi palsu setelah orgasme.
Kondisi ini kadang membuat rasa tidak nyaman pada ibu hamil.
Tapi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kontraksi palsu yang mungkin terjadi.
Selain itu, sesaat setelah orgasme, beberapa perempuan juga melaporkan adaya kram.
Risiko lain dari masturbasi selama kehamilan adalah kontraksi yang menyebabkan kelahiran prematur.(*)
Baca Juga: Setelah Masturbasi Alat Kelamin Pria Ini Terjepit dan Membusuk di Botol Plastik
Source | : | Babycenter.com,Medicalnewstoday |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar