GridHEALTH.id - Transplantasi ginjal sebenarnya bisa jadi pilihan pengobatan bagi pasien penyakit ginjal kronis (PGK) di Indonesia.
Namu karena kurangnya informasi, jumlah transplantasi ginjal di Indonesia sangat lebih sedikit dibandingkan terapi cuci darah.
Padahal transplantasi ginjal sebenarnya menjadi pengobatan yang paling murah.
Bahkan memberikan kualitas hidup lebih baik bagi pasien PGK.
Tak hanya itu, transplantasi ginjal juga telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Dewan Direksi BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc., PhD., saat menjadi pembicara dalam webinar perayaan Hari Ginjal Sedunia, Rabu (9/3/2022), yang dihadiri GridHEALTH.id.
Menurut Ghufron, pengobatan PGK telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sejak 2014.
Ini termasuk dialisis atau cuci darah dan transplantasi ginjal.
Penyakit ginjal sendiri hingga saat ini termasuk lima besar yang membebani biaya BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Hati- hati, Hipertensi yang Tidak Terkontrol Dapat Berpengaruh Pada Fungsi Ginjal
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dari Rp 20 triliun dana yang dikeluarkan untuk biaya tanggungan pengobatan penyakit, sebanyak Rp2,2 triliun di antaranya digunakan untuk penyakit ginjal.
"Pelayanan BPJS termasuk transplantasi ginjal, atau lebih dikenal cangkok ginjal, kita bayarkan sekali transplantasi Rp378 juta," ungkap Ghufron.
Sementara untuk biaya cuci darah, rata-rata pasien penyakit ginjal menghabiskan biaya sebesar Rp92 juta per tahun.
Pasien penyakit ginjal harus melakukan cuci darah secara rutin sebanyak 2 kali seminggu seumur hidupnya.
Oleh sebab itu, menurut prof. Ghufron, biaya tanggungan untuk cuci darah sebenarnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan tarif transplantasi ginjal.
"Itu juga tergantung kelasnya, kalau tipe A kita bayarkan antara Rp 1,2-1,3 juta sekali cuci darah."
"Jadi kalah dua kali artinya sekitar Rp 2,5 juta per minggu," jelasnya.
Tapi di sisi lain, diakuinya bahwa belum banyak rumah sakit yang bisa melakukan transplantasi ginjal.
Namun sebagai rujukan, berikut 10 rumah sakit yang bisa melakukan transplantasi ginjal dengan BPJS Kesehatan:
Baca Juga: 4 Cara Mengeluarkan Batu Ginjal di Rumah, Bisa Dengan Jus Lemon dan Minyak Zaitun
1. RSUD DR. Zainoel Abidin Banda Aceh
2. RSU Adam Malik Medan
3. RSUP DR. M. Jamil Padang
4. RSUP Dr. M. Hoesin Palembang
5. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
6. RSUP DR. Kariadi Semarang
7. RSUP DR. Sardjito Yogyakarta
8. RSUD DR. Soetomo Surabaya
9. RSUD DR. Saiful Anwar Malang
10. RSUP Sanglah Denpasar (*)
Baca Juga: Ternyata Gara-gara 7 Kondisi Ini Ginjal Bisa Bocor, Hati-hati
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar