GridHEALTH.id - Seks adalah kebutuhan alami dan primitif manusia.
Karenanya seks tidak bisa dihindari dan dicegah, juga dihentikan.
Justru jika seks dihambat, yang terjadi malah petaka.
Perempuan juga pria yang menghambat kebutuhan seksnya alias tidak menyalurkanya, haru smembayarnya dengan kerugian baik secara kesehatan maupun psikis.
Tapi bagi mereka yang bisa menyalurkannya dengan cara yang baik dan benar, seks akan membawa aneka manfaat baik untuk kesehatan dan psikis manusia.
Nah, dalam melakukan seks seseorang perlu yang namanya rasangan.
Dengan rangsan selain seks menjadi nikmat juga menyenangkan dan menyehatkan.
Kali ini GridHEALTH.id tidak akan membahas bagaimana dan apa itu rangasan seksual.
Tapi akan membahas apa yang terjadi pada payudara saat mengalami rangsangan seks.
Baca Juga: 10 Tanda Depresi Setelah Melahirkan yang Bisa Berlangsung Berbulan-bulan
Pengetahun ini diperlukan untuk mengetahui apa iya dan benar pasangan terangsang dan siap melakukan penetrasi.
Ketahuilah, hubungan seks tidak hanya mengandalkan area vagina dan klitoris sebagai titik rangsangnya.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar