GridHEALTH.id - Pasien dengan komorbid memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami keparahan saat terinfeksi Covid-19.
Menurut penjelasan di laman Britannica, komorbid merupakan istilah kedokteran yang dipakai untuk menggambarkan adanya penyakit penyerta selain penyakit utama yang sedang diderita seseorang.
Komorbid rentan membuat kondisi kesehatan pasien ketika terkena suatu penyakit lain menjadi lebih rawan, dan membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih kompleks.
Komorbid umumnya terkait dengan penyakit kronis, seperti Covid-19 salah satunya.
Pada kasus Covid-19, komorbid yang sering menyebabkan keparahan diataranya seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, gagal ginjal dan beberapa penyakit parah lainnya.
Bahkan tak sedikit pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meninggal karena komorbid tersebut.
Hal ini pun diakui Direktur Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto, seperti dilansir dari CNN Indonesia (1/3/2022).
Menurutnya beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya meninggal karena komorbid yang dideritanya.
"Seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, jadi memang komorbid ini jadi berat kalau kena Covid-19 meskipun awalnya ringan. Jadi begitu terkena (covid-19) harus segera konsul ke dokter," ujar Agus.
Baca Juga: Cara Komorbid Memperparah Kondisi Pasien Covid-19, Dari Penyakit Jantung Hingga Diabetes Melitus
Rutin melakukan pengecekan kesehatan adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah komorbid tak terdeteksi dan jadi semakin parah karena terlambat diobati.
Hal ini juga diungkap oleh Dokter dari Kelompok Staf Medis Paru di RSUP Persahabatan, Fathiyah Isbaniah.
Source | : | Cnnindonesia.com,Britannica.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar