GridHEALTH.id – Beberapa negara di dunia sudah mulai “berdamai” dengan Covid-19 dan melonggarkan aturan yang selama pandemi ini diberlakukan.
Sejumlah negara tersebut di antaranya Inggris, Prancis, Belanda, Australia, Selandia Baru, dan Vietnam.
Di Indonesia sendiri, saat ini sejumlah aturan perjalanan pun juga turut dilonggarkan. MIsalnya, penghapusan tes PCR dan Antigen sebagai syarat perjalanan bagi yang sudah divaksinasi lengkap atau dosis ketiga (booster), dilansir dari Kompas.com.
Kondisi seperti ini, bagaikan angin segar bagi masyarakat mengenai perkembangan Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan agar tidak terlalu tergesa-gesa dan tetap waspada terhadap Covid-19.
Ini karena beberapa negara mengalami peningkatan kasus Covid-19, setelah sebelumnya mencatat adanya penurunan.
WHO menyebut bahwa ini merupakan efek dari varian Omicron yang sangat menular dan turunannya BA.2, serta dicabutnya aturan terkait pembatasan kegiatan sosial masyarakat.
Mereka menggambarkan situasi ini mirip dengan puncak gunung es.
“Peningkatan ini terjadi meskipun ada pengurangan pengujian di beberapa negara, yang berarti aksus yang kami lihat hanyalah puncak gunung es,” kata pimpinan WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Reuters, Kamis (17/03/2022).
Baca Juga: Infeksi Covid-19 Kini Tidak Lebih Mematikan Dari Flu , Studi di Inggris
Selain penyebaran varian baru Covid-19, WHO juga menyebut kenaikan kasus Covid-19 terjadi akibat tingkat vaksinasi yang masih rendah di beberapa negara.
Hal ini disebabkan oleh tersebarnya informasi yang salah mengenai vaksinasi Covid-19.
Source | : | Kompas.com,Reuters,Worldometers.info |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar