- Stimulasi psikososial yang tidak memadai
Anak yang masuk kategori stunting mempunyai tinggi badan menurut usia mereka, lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak dari WHO.
Stunting yang dialami oleh bayi di bawah usia lima tahun atau balita, dapat berdampak pada kehidupannya pada masa kini dan masa depan.
Dampak Negatif Stunting pada Kehidupan Anak
Tak hanya bertubuh lebih pendek dibanding teman-temannya, stunting juga dapat memengaruhi kemampuan berpikir anak.
Adapun dampak stunting anak, seperti berikut ini, dilansir dari The Conversation.
1. Kemampuan kognitif lemah dan psikomotorik terhambat
Stunting mempengaruhi perkembangan kognitif dan psikomotorik seorang anak yang tidak maksimal.
Akibatnya, saat sekolah anak akan merasa kesulitan untuk memahami apa yang diajarkan oleh guru dan prestasinya kurang baik.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Ibu Hamil Ini Bisa Tingkat Risiko Anak Stunting
Dampak seperti ini, akan menyebabkan kualitas sumber daya manusia yang rendah di masa yang akan datang.
2. Anak mudah sakit
Source | : | The Conversation,Litbang Kemkes |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar