2. Olahraga
Gerakan yang dilakukan saat berolahraga yang melibatkan area panggul, juga dapat menjadi penyebab terjadinya kentut dari vagina.
Olahraga yang bisa menyebabkan kentut dari vagina adalah yoga ataupun peregangan.
3. Disfungsi pelvic
Sebuah penelitian menunjukkan, kentut dari vagina dapat terjadi akibat disfungsi pelvic atau otot dasar panggul yang lemah.
Biasanya, kondisi seperti ini lebih sering dialami oleh wanita yang sudah berusia lanjut dan beberapa kali melahirkan normal.
Kapan harus mengkhawtirkan kentut dari vagina?
Baca Juga: Saat Melahirkan Normal Vagina Membesar, Setelahnya Menjadi Kendur dan Nyeri
Sebenarnya hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, apalagi jika terjadi saat berhubungan seksual.
Akan tetapi, wanita perlu melakukan konsultasi dengan dokter, jika kentut dari vagina tidak berhubungan dengan aktivitas seksual. Karena ini bisa jadi tanda fistula vagina.
Fistula vagina adalah saluran abnormal dan berlubang di antara organ intim dan organ perut atau panggul began dalam.
Beberapa jenis fistula vagina yang dapat memicu terjadinya kentut, di antaranya rektovaginal, kolovaginal, vesicovaginal, enterovaginal, ereterovaginal, atau fistula urethrovaginal.
Source | : | Healthline,flo.health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar