GridHEALTH.id - Jerawat merupakan masalah kulit yang paling sering terjadi, tapi tetap terasa menyebalkan.
Jerawat tidak hanya muncul di wajah saja, tapi juga beberapa bagian tubuh lain, seperti lubang hidung.
Meksi tidak ada orang yang bisa melihatnya, tapi kemunculan jerawat di dalam hidung sangat tidak nyaman.
Melansir Mind Body Green, jerawat terjadi karena pori-pori yang ada di kulit tersumbat oleh sel-sel kulit mati, kotoran, minyak, dan bakteri.
Nah, kondisi yang sama juga menjadi penyebab kemunculan jerawat di dalam lubang hidung.
Namun, benjolan yang ada di dalam hidung tidak selalu jerawat. Bisa saja itu cold sore (herpes simpleks) atau folitikus, dilansir dari Women's Health Magazine.
Jika benjolan yang muncul di dalam hidung sering terjadi dan berada di lokasi yang sama terus-menerus, maka ini merupakan tanda herpes simpleks.
Sementara benjolan karena folitikus, sulit dibedakan dengan jerawat karena keduanya memiliki kemiripan.
Folitikus adalah infeksi yang terjadi saat folikel rambut mengalami infeksi karena bakteri staph dan menyebabkan kemerahan, serta pembengkakan.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Kecantikan, Obat Jerawat Hingga Cegah Penuaan
Benjolan folitikus memiliki ciri yang sama dengan jerawat, yakni berwarna kemerahan atau putih.
Sama seperti jerawat pada bagian tubuh manapun, meski terasa menyakitkan, tapi jerawat di dalam hidung tidak boleh dipecahkan dengan tangan.
Source | : | Medical News Today,Mind Body Green,Women Health Magazine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar