- Menyebabkan kemerahan dan iritasi
- Mencegah kulit khatan mudah bergerak saat penis ereksi
- Meningkatkan risiko infeksi bakteri
2. Balanitis
Balanitis adalah iritasi kulit pada ujung penis.
Beberapa penyebab utama balanitis meliputi kebersihan yang buruk, infeksi, kondisi kulit, seperti psoriasis, dan reaksi alergi terhadap obat-obatan, sabun, atau kondom.
Baca Juga: Catat, 5 Fungsi Rambut di Organ Intim yang Tak Boleh Disepelekan
Jika seseorang mencurigai balanitis mungkin menjadi penyebab bau tidak sedap, mereka harus berbicara dengan dokter tentang kemungkinan perawatan.
3. Infeksi menular seksual (IMS)
IMS dapat menyebabkan penis bau, dalam beberapa kasus.
Dua jenis IMS yang paling mungkin menyebabkan bau penis adalah klamidia dan gonore.
Gejala klamidia meliputi keluar cairan putih dan encer dari penis, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri testis.
Source | : | Medicalnewstoday,Plannedparenthood.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar