GridHEALTH.id - Sebagai ibu, tentunya kita ingin menjaga bayi kita tetap bersih tetapi kita ingin ekstra hati-hati saat pertama memaparkan bayi ke sabun dan sampo.
Dr Sonia Sharma, Konsultan Nefrologi Anak, Rumah Sakit PSRI, New Delhi, di India berbagi saran tentang berapa usia yang tepat untuk mengenalkan sabun dan sampo kepada bayi.
Kata dokter Sharma, meskipun tidak ada batasan usia dalam penggunaan produk yang diformulasikan untuk bayi, kita tidak boleh memandikan bayi sampai tali pusar terlepas.
Cukup diseka dengan spons dengan air hangat dianjurkan selama waktu ini. Setelah tali pusat kering, kita bisa memandikan bayi dua-tiga kali seminggu.Selebihnya cukup diseka dengan air hangat.
Gunakan sampo dan sabun bayi yang dirancang untuk bayi hingga usia satu tahun. Baca komposisinya sebelum memilih produk. Jika mengandung terlalu banyak nama aneh atau berwarna-warni dan harum, hindari.
Aditif seperti ftalat dan paraben dapat mengiritasi kulit bayi jika sangat sensitif, meskipun tidak banyak keluhan.
Keramas rambut dan kulit kepala satu-dua kali seminggu sudah cukup. Mandi atau keramas secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dan kelembapan dari kulit bayi serta membuatnya kering dan gatal.
Tips menggunakan sabun dan sampo bayi
- Jika baru pertama kali menggunakan sabun dan ragu-ragu, lakukan tes pada sebagian kecil kulit bayi dan tunggu beberapa jam. Jika tidak ada kemerahan atau iritasi, produk tersebut baik untuk bayi
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Tak Perlu Buru-buru Dimandikan, Ini Alasannya
Baca Juga: Prancis Ciptakan Satu Desa Khusus Alzheimer Agar Penduduknya Merasakan Kedamaian dan Kebebasan
- Untuk bayi di bawah usia enam bulan, jangan gunakan sabun batangan langsung pada kulitnya. Buat larutan sabun dan gunakan spons lembut atau waslap untuk membersihkan bayi.
- Gunakan sabun yang bebas pewangi. Semakin sedikit bahan dan bahan kimia dalam sabun, semakin baik untuk bayi.
- Jangan biarkan sabun atau sampo menempel di kulit bayi lebih dari tiga-empat menit.
- Penggosokan yang kuat tidak diperlukan karena kulit bayi tidak mengumpulkan kotoran sebanyak milik orang dewasa. Oleskan sabun dan pijat dengan lembut dan bersihkan.
- Mandi busa harus dihindari sampai usia tiga tahun karena kemungkinan infeksi saluran kemih tinggi. (*)
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Nyeri Lutut
Baca Juga: Pengobatan rumahan, 5 Cara Menghilangkan Cairan Ingus Kental di Hidung
Source | : | The Hindustan Times,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar