GridHEALTH.id - Tidak mencuci penis atau vagina setelah berhubungan seks dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan alat kelamin.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Immunity, bakteri spesifik yang ada di penis dapat memainkan peran yang tidak diketahui dalam menularkan HIV.
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang penisnya dipenuhi oleh spesies bakteri pro-inflamasi, empat kali lebih mungkin berisiko terkena HIV dibandingkan dengan mereka yang memiliki bakteri sehat di penisnya.
Namun, selain HIV, ada berbagai masalah lain yang bisa terjadi jika malas mencuci alat kelamin setelah berhubungan seks. Berikut ulasannya;
- Untuk menghindari penumpukan smegma. Smegma adalah penumpukan sel kulit mati, minyak dan berbagai cairan di ujung penis.
Meskipun smegma tidak berbahaya, pembentukan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Cuci alat kelamin secara teratur untuk menghindari pembentukan. Namun, jika mencuci secara teratur tidak membantu kondisi ini, kitaa harus berkonsultasi dengan dokter Anda.
- Untuk mencegah infeksi. Setelah berhubungan seks, sejumlah air mani terperangkap di bawah kulup yang dapat menyebabkan infeksi.
Jadi mencuci penis setelah berhubungan seks adalah tindakan sangat penting untuk mengusir kuman.
Baca Juga: Mengenal Tiga Tahap Penyakit Sifilis, Penyakit IMS Akibat Bakteri
Baca Juga: Tanda Ulkus Diabetetikum, Luka Akibat Tingginya Kadar Gula Darah
Kebiasaan kebersihan pasca-koitus yang buruk dapat menyebabkan infeksi jamur pada pria dan wanita.
Source | : | Emedicine Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar