GridHEALTH.id - GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) merupakan kondisi yang terjadi saat asam lambung naik kembali ke saluran yang menghubungkan antara mulut dan perut yaitu kerongkongan/esofagus.
Menurut artikel GridHEALTH.id (10/2/2022) sebelumnya, hal tersebut diakibatkan oleh melemahnya katup atau sfingter pada esofagus bagian bawah.
Kondisi ini mengakibatkan makanan, minuman, serta asam lambung dapat mengalir kembali ke esofagus.
Ketika penyakit GERD terjadi beberapa gejala tentu akan dialami penderitanya.
Mulai dari nyeri/sensasi panas/terbakar di dada (heartburn), mulut terasa pahit, kesulitan dalam menelan, bau mulut, mual, muntah, dan terasa sakit di kerongkongan.
Biasanya gejala GERD tersebut bisa diredakan dengan cepat dengan mengonsumsi obat asam lambung.
Adat beberapa jenis obat asam lambung yang tersedia di apotek, yakni Antasida, H2 blocker, dan Penghambat pompa proton (PPI).
Obat jenis PPI dan H2 blocker dapat mengurangi produksi asam yang dikeluarkan lambung, sehingga membantu mengatasi asam lambung naik.
Sedangkan obat jenis antasida berfungsi untuk menetralkan asam lambung.
Baca Juga: Asam Lambung Tinggi Bisa Menyebabkan Susah Menelan, Ini Gejalanya
Sebelum minum obat asam lambung, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter.
Sebab beberapa obat dapat berinteraksi dengan obat lainnya.
Gejala GERD umumnya bisa sembuh selang beberapa jam setelah minum obat.
Namun jika ingin mempercepat proses penyembuhan, ada beberapa cara cepat yang bisa kita lakukan.
Dilansir dari healhline (25/10/2019), berikut 3 cara cepat meredakan gejala GERD setelah mengonsumsi obat asam lambung.
1. Longgarkan pakaian
Tekanan pada perut dapat memicu naiknya asam lambung.
Untuk itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik karena GERD perlu menghilangkan segala tekanan pada perut.
Saat penyakit kumat, segera longgarkan ikat pinggang, kait celana, baju, atau apa pun yang membuat penderita makin merasa sesak.
Baca Juga: Batuk Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Indikasi Asam Lambung Bermasalah
2. Berdiri tegak
Posisi tubuh tertentu terkadang bisa memicu asam lambung naik yang menyebabkan GERD.
Posisi yang tidak pas atau kurang nyaman dapat memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah.
Bagian tubuh ini berupa otot berbentuk cincin yang mengontrol asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
Pertolongan pertama GERD juga perlu melibatkan perubahan posisi tubuh yang lebih tegak untuk mengurangi tekanan pada sfingter esofagus.
Jika saat asam lambung kambuh penderita sedang berbaring, coba posisi duduk atau berdiri.
Apabila posisi penderita saat asam lambung kumat sudah berdiri, coba tegakkan postur tubuh untuk berdiri lebih tegak.
3. Mengunyah permen karet
Penelitian pada 2014 membuktikan, mengunyah permen karet dapat membantu mengatasi asam lambung naik.
Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur dan menelan.
Cara alami ini dapat meredakan gejala asam lambung naik dengan jalan mengencerkan dan membersihkan asam lambung dari kerongkongan.
Itulah cara cepat mengatasi gejala GERD selain minum obat asam lambung.(*)
Baca Juga: Ketahui Cara Mengenali dan Mengatasi Gangguan Pencernaan GERD
Source | : | Healthline,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar