Dimana dalam buku tersebut, Dokter ahli andrologi dan sekologi, Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, mengungkap bahwa ejakulasi dini tidak ada hubungannya dengan kesuburan.
Jadi, kehamilan dapat saja terjadi asal sperma masuk ke vagina.
Tetapi, pada ejakulasi dini berat, yaitu ejakulasi terjadi di luar vagina, maka kehamilan tidak terjadi.
Jika ternyata pria yang mengalami ejakulasi dini juga mengalami gangguan sperma, itu berarti ada dua gangguan yang terpisah, bukan merupakan sebab-akibat.
Perlu diketahui, gangguan sperma dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:
- Kekurangan vitamin
- Kekurangan hormon tertosteron
- Karena infeksi pada buah pelir atau bagian sistem reproduksi lainnya
- Pelebaran dinding pembuluh darah di sekitar buah pelir
Konsultan Andrologi dan Seks, Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And., dalam bukunya Seksualitas Manusia: Masalah dan Solusi (2019), juga menyatakan hal yang sama.
Dimana ejakulasi dini sebanatnya tidak memengaruhi kesuburan pada pria.
Source | : | Kompas.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar