GridHEALTH.id - Ingus yang lebih sering keluar dari hidung di musim dingin atau hujan bak air keran sebenarnya memiliki beberapa tujuan penting dalam melindungi kesehatan kita.
Kelembaban melindungi selaput lendir, menjebak kuman, dan menjauhkan zat asing dari saluran hidung dan tubuh kita
Sementara tubuh kita memproduksi antara satu dan dua liter lendir setiap hari, kondisi tertentu dapat meningkatkan jumlah itu.
Misalnya alergen seperti serbuk sari atau jamur di udara, virus flu biasa (rhinovirus), iritasi, dan paparan cuaca dingin di musim hujan.
Jika kita memiliki pilek dalam cuaca dingin, tanpa gejala alergi atau penyakit lain, itu bisa jadi rinitis vasomotor.
Ini adalah jenis rinitis non-alergi yang disebabkan oleh perubahan suhu, kelembaban, dan paparan bau dan parfum yang kuat.
Rinitis vasomotor membuat kita menghasilkan cairan hidung (ingus) yang banyak, tetapi jernih. Ini mungkin mengalir dari bagian depan hidung, mengalir ke bagian belakang tenggorokan, atau menyebabkan hidung tersumbat.
Saat terkena suhu dingin, tubuh menghasilkan lendir tambahan untuk menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk melalui saluran hidung.
Ini melindungi selaput lendir di hidung dari kerusakan akibat udara yang kering dan dingin. Ini juga melindungi bronkiolus (kantung udara halus) di paru-paru dari kerusakan.
Baca Juga: Pengobatan rumahan, 5 Cara Menghilangkan Cairan Ingus Kental di Hidung
Baca Juga: Healthy Move, Pilihan Jenis Olahraga Membantu Mengatasi Kecemasan
Selain itu, pilek karena suhu dingin adalah fenomena yang mirip dengan kondensasi. Sementara udara yang dihirup mungkin dingin, suhu tubuh menghangatkan udara. Saat kita menghembuskan napas, kita melepaskan udara hangat dan lembab itu ke lingkungan (yang dingin).
Saat dua suhu ini bertemu, tetesan air dihasilkan. Air itu menetes dari hidung bersama dengan lendir yang bercampur dengannya.
Source | : | Medical News Today,Very Well Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar