Ini juga dapat membantu mencegah Anda menghirup virus yang dapat membuat Anda sakit.”
2. Membantu melawan batuk dan pilek
Saat sedang batuk atau pilek, ingus dan lendir dalam tubuh kita akan lebih banyak jumlahnya. Ini merupakan reaksi otomatis tubuh kita dalam melawan virus batuk dan pilek.
Ketika mengalami batuk dan pilek, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak senyawa histamin.
Senyawa histamin inilah yang kemudian memicu selaput hidung menjadi bengkak dan membuat produksi ingus jadi lebih banyak.
Ingus yang menjadi lebih tebal atau kental adalah bentuk pertahanan yang dilakukan oleh tubuh untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada saluran napas bagaian bawah.
Inilah sebabnya saat pilek kita mengeluarkan lebih banyak ingus maupun upil saat pilek.
3. Ingus terbuat dari lendir
Baca Juga: Kiat Mengendalikan Kolesterol di Bulan Puasa Agar Tetap Sehat
Baca Juga: 5 Penyebab Iritasi dan Gatal Pada Penis dan Cara Mengatasinya
Sebagian besar terdiri dari air yang dikombinasikan dengan protein, garam, dan beberapa bahan kimia.
Lendir diproduksi oleh jaringan tidak hanya di hidung, tetapi juga di mulut, sinus, tenggorokan, dan saluran pencernaan. Ini memiliki konsistensi berlendir dan lengket yang menjebak zat yang berpotensi berbahaya di lingkungan, seperti serbuk sari, virus, dan kuman.
Hidung dan tenggorokan menghasilkan sekitar satu liter atau lebih lendir sehari. Sebagian besar bercampur dengan air liur dan tertelan, tetapi beberapa tinggal di hidung.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar