GridHEALTH.id - Saat bulan ramadan umat muslim diwajibkan puasa selama satu bulan penuh.
Saat adzan maghrib tiba diwajibkan menyegerakan berbuka puasa.
Saat berbuka itu adalah saatnya doa-doa yang dpanjatkan didengar, dan dikabulkan oleh Allah subhanahuwataalla.
Jadi saat berbuka puasa, jangan bedoa dengan doa buka puasa yang baik dan benar sesuai sunnah Nabi Muhammad.
Doa buka puasa yang paling populer kita ketahui sejak kecil adalah:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka)”
Ketahuilah, melansir rumaysho.com (12/7/2010), riwayat di atas dikeluarkan oleh Abu Daud dalam sunannya no. 2358, dari Mu’adz bin Zuhroh.
Mu’adz adalah seorang tabi’in. Sehingga hadits ini mursal (di atas tabi’in terputus).
Baca Juga: Makan Sahur Seadanya yang Menjadi Sejarah Indonesia Merdeka, Catatan Mohammad Hatta
Hadits mursal merupakan hadits dho’if karena sebab sanad yang terputus.
Syaikh Al Albani pun berpendapat bahwasanya hadits ini dho’if. (Lihat Irwaul Gholil, 4/38)
Source | : | Rumaysho.com-buka puasa |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar