Jenis vaksinasi ini menciptakan kekebalan mukosa terhadap virus corona di dalam saluran pernapasan.
"Penggunaan semprotan hidung menginduksi respons imun humoral dan respons imun seluler terhadap infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2," sebut Kementerian Kesehatan Rusia.
Respons imun humoral dan seluler meningkatkan titer antibodi IgA dalam darah dan sekresi hidung dan titer antibodi IgG penetral virus dalam darah.
Saat ini, vaksin Covid-19 semprot hidung baru untuk orang di atas usia 18 tahun.
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko sebelumnya mengatakan, penggunaan vaksin Covid-19 semprot hidung akan dimasukkan dalam rekomendasi untuk dosis booster.
Sementara itu, diketahui pemberian vaksin booster telah direkomendasikan Organisasi Kesehatan dunia (WHO).
Ini merupakan upaya mempertahankan efikasi vaksin sebelumnya saat terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Pertengahan Tahun Ini Akan Hadir Vaksin Covid-19 Buatan BUMN
Pemberian vaksin booster dapat meningkatkan kembali imunogenisitas yang telah menurun.
Data imunogenisitas dari hasil pengamatan dari semua vaksin Covid-19 menunjukkan adanya antibodi yang signifikan menurun sampai 30 % terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer yang lengkap (dosis kedua).(*)
Baca Juga: Penjelasan CDC Prihal Positif Covid-19 Padahal Sudah Vaksin Booster
Source | : | NHS,Tass.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar