Karena itu, para peneliti semakin yakin ada hubungan antara penyakit periodontal dan kondisi sistemik lainnya, termasuk penyakit vaskular aterosklerotik, penyakit paru, diabetes, komplikasi terkait kehamilan, osteoporosis, dan penyakit ginjal.
Penyakit paru seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik dan eksaserbasi bronkitis kronis semuanya melibatkan aspirasi bakteri dari orofaring ke saluran pernapasan bagian bawah.
Kesehatan mulut memainkan peran yang sangat penting dalam banyak penyakit sistemik termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Kerusakan gigi, penyakit periodontal, dan infeksi mulut juga merupakan beberapa penyakit umum yang dapat terjadi karena ketidaktahuan akan kebersihan gigi.
Penyakit periodontal adalah infeksi pada mulut dan umumnya disebabkan oleh pembentukan plak dan bakteri.
Penyakit ini menyebabkan gusi bengkak, gusi sering berdarah, atau gusi sakit, bau mulut, dan juga bisa mengubah susunan gigi.
Penyakit periodontal juga dikaitkan dengan masalah kesehatan yang parah seperti stroke, pneumonia, penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Hubungan antara diabetes dan penyakit periodontal terlihat dua arah, artinya penyakit periodontal dapat mempengaruhi indeks glikemik pada pasien diabetes.
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
Baca Juga: Cek Fakta Covid-19, Bisakah Menghirup Uap dan Berkumur Melepaskan Virus Corona?
Bukan berita bahwa ada hubungan yang signifikan antara kesehatan mulut seseorang dan kesehatan umum.
Tetapi kehamilan dapat membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit gusi dan gigi berlubang. Kesehatan mulut yang buruk selama kehamilan juga dapat menyebabkan hasil kesehatan yang buruk bagi ibu dan bayinya.
Source | : | Hindustan Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar