GridHEALTH.id - Berhubungan seks selama bulan Ramadan memang diperbolehkan.
Dengan syarat, dilakukan selama tidak di waktu berpuasa.
Hal itu seperti dijelaskan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Agama, Isfah Abidal Aziz.
"Tidak ada larangan, justru harus dilakukan karena dalam hubungan suami istri, itu (seks) adalah kewajiban," ujarnya dikutip dari CNNIndonesia.com (6/4/2022).
Menurut Isfah, hubungan seks selama ramadan sebaiknya dilakukan setelah salat Isya atau di malam hari.
"Seksnya harus dilakukan malam hari saat tidak berpuasa," kata dia.
Dan begitu selesai melakukan hubungan seks, pasangan suami istri harus segera mandi junub atau mandi besar untuk membersihkan hadas sebelum kembali beribadah.
Meski demikian, terkadang waktu yang tersedia untuk berhubungan seks cukup mepet dengan waktu sahur.
Lantas bagaimana baiknya?
Baca Juga: Wanita Berkulit Bersih dan Terawat Salah Satu dari 9 Ciri Pemilik Nafsu Seks Besar
Meski kita tak banyak waktu jika mepet dengan waktu sahur, namun ada tips yang bisa dicoba yakni dengan hubungan seks kilat.
Diketahui hubungan seks tak harus dilakukan dalam waktu lama.
Source | : | Refinery29,Cnnindonesia.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar