"Akan ada pembahasan dari panel ahli yang memang diminta rekomendasinya. Artinya, sampai nanti ada rekomendasi dari panel ahli baru kita bisa mendapatkan vaksinasi," ucap Arifianto.
"Jadi sabar aja, tunggu aja nanti kalau vaksinnya sudah ada kemudian panel ahli menyetujui dan merilis (rekomendasi penggunaannya) anak-anak kita akan mendapatkan vaksin di bawah 6 tahun untuk Covid-19," sambungnya.
Di sisi lain, Arifianto meminta agar para orangtua tidak khawatir dan turut melengkapi imunisasi dasar untuk anak, selama vaksin Covid-19 untuk anak di bawah 6 tahun belum tersedia.
Upaya tersebut dapat mencegah anak-anak dari berbagai jenis penyakit, termasuk difteri maupun campak.
"Kita lebih fokus apa yang ada di depan mata kita. Jangan sampai satu pandemi menimbulkan pandemi yang lainnya."
"Jangan sampai gara-gara pandemi Covid-19 malah terjadi wabah difteri atau campak. Itu semua penyakit yang sangat mematikan," pungkasnya.
Dalam artikel Ikatan Doker Anak Indonesia yang dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, disebutkan untuk mencapai kadar perlindungan maka imunisasi harus diberikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Hal Penting Sebelum Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan 2 juga Booster Saat Puasa, Jangan Takut KIPI
Jadwal imunisasi terbagi atas jadwal imunisasi dasar dan jadwal imunisasi ulangan.
Ada yang cukup satu kali imunisasi, ada yang memerlukan beberapa kali imunisasi dan bahkan pada umur tertentu diperlukan ulangan imunisasi.
Adapun jenis imunisasi rutin lengkap terdiri dari;
1. Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Usia 0-11 bulan:
Source | : | Kompas.com,Sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar