GridHEALTH.id – Telat bangun sahur sering membuat orang terburu-buru untuk menyiapkan makanan.
Waktu sahur yang singkat, membuat beberapa orang memilih sahur dengan makanan apa saja yang bisa ditemukan di dapur.
Misalnya makan sahur hanya dengan roti, buah kurma, ataupun segelas susu. Ketiga makanan dan minuman ini dipilih, karena dianggap dapat membuat perut kenyang.
Apa yang terjadi jika seseorang hanya makan sahur dengan roti, kurma, dan susu?
Makan sahur dengan roti
Roti putih merupakan salah satu jenis roti yang paling sering ditemukan di dapur, karena lebih disukai oleh banyak orang.
Makan sahur hanya dengan beberapa lembar roti kurang disarankan karena dapat membuat perut cepat lapar.
Tubuh mengubah roti tawar putih menjadi glukosa, karena indeks glikemiknya tinggi lebih dari 70. Sehingga tidak heran, perut akan menjadi lebih cepat lapar saat puasa.
Selain membuat lapar, keseringan sahur hanya makan roti juga berisiko menyebabkan penyakit kronis.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Ini Porsi Nasi yang Ideal Saat Makan Sahur
Dilansir dari Medical News Today, tepung yang diproses dan aditif dalam roti putih bisa membuat makanan ini tidak sehat.
Makan sahur dengan roti putih terlalu sering, berisiko menyebabkan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Roti yang hanya terbuat dari tepung juga dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi yang penting, yaitu serat.
Jika tubuh kekurangan serat, maka berisiko mengalami masalah pada gangguan pencernaan seperti sembelit.
Apabila lebih suka makan sahur dengan mengonsumsi roti, maka lebih baik ganti roti tawar putih dengan roti gandum.
Roti gandum mengandung sekam dan benih gandum, sehingga mempunyai kandungan serat yang lebih banyak dan lambat dicerna tubuh.
Makan sahur hanya dengan kurma
Makan sahur dengan mengonsumsi kurma dipercaya dapat menjaga tubuh tetap berenergi selama berpuasa di siang hari.
Peneliti Zhang Yongli dan Muhammad Ali Al-Farsi di Cornell University New York, menemukan bahwa 15 persen kebutuhan mineral harian seperti tembaga, kalium, magnesium, dan selenium bisa terpenuhi.
Baca Juga: Diungkap Ahli Urologi, Ternyata Ini Penyebab Sering Kencing Setelah Sahur
Mineral penting tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi 100 gram atau sekitar 4 kurma per harinya, dilansir dari Mina News.
Penelitian tersebut juga menjelaskan, kurma mengandung sekitar 60-70 persen gula, sehingga membuatnya bisa jadi penambah energi yang ideal.
Kurma juga memberikan manfaat bagi orang yang berpuasa, seperti menjaga kesehatan secara umum dan bermanfaat bagi sistem saraf.
Meksi bermanfaat, tapi makan kurma juga tidak boleh terlalu banyak karena dapat menyebabkan berat badan dan kadar gula darah naik.
Sahur hanya minum susu
Makan sahur hanya dengan minum segelas susu tidak disarankan, karena dapat merugikan kondisi tubuh.
Diketahui dalam segelas susu hanya ada 300 miligram kalsium. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa yang mencapai 1.000 per hari.
Selain itu, kandungan proteinnya juga kecil, hanya sekitar 8 gram, yang artinya kebutuhan protein harian 56-65 gram per hari tidak terpenuh.
Karena susu berupa cairan, hanya minum susu saat sahur dapat memebuat perut kembung selama siang hari.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak makan sahur hanya dengan kurma, roti, ataupun susu karena berisiko menyebabkan ketidaknyamanan saat berpuasa. Penuhi kebutuhan nutrisi dengan mengosumsi asupan makanan yang lainnya.(*)
Baca Juga: Makan Sahur Jangan Sampai Kenyang, Bukannya Jadi Kuat Puasa, Hal ini Malah yang Terjadi
Source | : | Medical News Today,Mina News |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar