2 Fase Pemulihan
Fase pemulihan terjadi setelah pasien merasakan perbaikan fisik, seperti sakit kepala mereda, dan skor tes neurokognitif pascagegar otak telah membaik.
Selama fase ini, pasien dapat secara bertahap kembali ke aktivitas akademik dan atletik seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan.
Namun, akomodasi akademik mungkin diperlukan selama fase pemulihan karena gegar otak masih dapat memengaruhi pemikiran, perhatian, fokus, memori, kecepatan belajar, dan pemrosesan mental.
3. Fase Kronis
Fase kronis terjadi dalam beberapa kasus ketika pasien mungkin mengalami masalah yang lebih lama (kronis) dengan fungsi kognitif.
Jika tidak dikelola, masalah ini berpotensi berdampak signifikan terhadap kehidupan pasien secara keseluruhan.
Pasien yang berada dalam fase gegar otak kronis akan dirujuk ke salah satu spesialis rehabilitasi saraf kami yang akan menangani gejala kronis tersebut.
Tidak ada dua gegar otak yang persis sama, sehingga perawatan individual diperlukan.
Perkembangan otak sangat bervariasi, sehingga gejala yang dialami oleh satu orang mungkin sama sekali berbeda dengan orang lain.
Beberapa pasien membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari gegar otak karena berbagai alasan.
Oleh karena itu, setiap gegar otak dikelola secara individual.(*)
Source | : | Beaumont.org,Beritasatu.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar