Mulai dari radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak.
Akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan atau terjadi kealinan pada bayi yang dilahirkan.
Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.
Catat tidak ada obat untuk penyakit campak dan rubella.
Tapi penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi.
Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.
Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.
Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun.
Baca Juga: Kenapa Hingga Kini Balita Belum Bisa Mendapatkan Vaksinsi Covid-19?
Vaksinasi MR dan imunsasi lainnya bisa didapatkan selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di bulan Mei dan Agustus 2022.
Karenanya bagi para orangtua dan pengasuh baiknya segera membawa anaknya yang belum mendapat imunisasi lengkap ke Puskesmas, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya selama BIAN berlangsung.
Source | : | Idai.or.id,Kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar