GridHEALTH.id - Memasuki Pekan Imunisasi Dunia 2022, baiknya kita mengingat kembali pentingnya vaksinasi bagi anak-anak.
Dimana dengan pemberian imunisasi dasar, anak bisa terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Mulai dari kanker hati, tuberkulosis (TBC), polio, difteri, tetanus, campak, rubella, dan pertusis.
Sehingga, para orangtua perlu mengetahui bahwa ada banyak vaksinasi yang seharusnya diberikan kepada anak sejah lahir hingga dewasa.
Misalnya saja untuk campak dan rubella.
Dimana kedua penyakit tersebut dapat dicegah dengan satu suntikan vaksin MR (measles rubella).
Menurut penjelasan di laman idai.or.id (15/5/2017), campak dan rubella adalah penyakit infeksi yang menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella.
Keduanya merupakan penyakit yang sangat menular.
Anak-anak dan orang dewasa yang belum pernah diimunisasi Campak dan Rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit Campak dan Rubella memiliki risiko tinggi penyakit ini.
Baca Juga: Gegara Pandemi 80 Juta Anak Berisiko Terkena Difteri, Campak dan Polio, Ini Pesan iDAI
Komplikasi Campak dan Rubella
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius
Mulai dari radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak.
Akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan atau terjadi kealinan pada bayi yang dilahirkan.
Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.
Catat tidak ada obat untuk penyakit campak dan rubella.
Tapi penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi.
Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.
Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus.
Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun.
Baca Juga: Kenapa Hingga Kini Balita Belum Bisa Mendapatkan Vaksinsi Covid-19?
Vaksinasi MR dan imunsasi lainnya bisa didapatkan selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di bulan Mei dan Agustus 2022.
Karenanya bagi para orangtua dan pengasuh baiknya segera membawa anaknya yang belum mendapat imunisasi lengkap ke Puskesmas, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya selama BIAN berlangsung.
Demikian yang disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari laman Kemenkes RI (18/4/2022).
“Dengan momentum pekan imunisasi dunia ini diharapkan dapat meningkatkan semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga indonesia yang sehat dan berkualitas,” katanya di Jakarta, Sabtu (16/4).
Tahap I pelaksanaan BIAN akan dimulai pada Mei 2022 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Sedangkan tahap II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan Bali.
Selama periode BIAN, satu dosis imunisasi campak-rubella akan diberikan terlepas dari status imunisasi sebelumnya sesuai target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.
Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari 5 tahun.(*)
Baca Juga: Imunisasi Ganda untuk Kejar Keterlambatan Vaksinasi Pada Anak
Source | : | Idai.or.id,Kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar