GridHEALTH.id - Penyakit kronis stroke kini bukan lagi penyakit yang identik dengan lansia.
Sebab stroke bisa diidap oleh siapa saja, tak terkecuali usia muda bahkan anak.
Ya, anak-anak yang kita sangka tidak akan mengalami stroke ternyata bisa mengalami stroke.
Jika stroke sudah terjadi, akan banyak dampak negatif yang bisa terjadi, pada anak bisa menimbulkan efek:
1. Hemiparesis
Merupakan kondisi ketika salah satu sisi tubuh mengalami kesemutan atau sulit untuk digerakkan. Kondisi ini tentunya harus segera ditangani agar tidak ada gejala yang berkelanjutan.
2. Afasia
Merupakan kondisi kesulitan berbicara.
3. Hemiplegia
Baca Juga: Indonesia Sudah Lebih Dahulu dan Maju dari WHO Prihal Pengembangan Pengobatan Tradisional
Merupakan kondisi lumpuh di salah satu sisi tubuh.
4. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati juga menjadi salah satu efek stroke pada anak. Ketika anak kehilangan kontrol emosionalnya, hal ini bisa saja berhubungan dengan kejadian stroke yang menyerang bagian otaknya.
Nah, supaya hal tersebut tidak terjadi, selain pencegahan, harus pula diketahui gejala stroke pada usia muda dan anak.
Mengetahui gejala stroke adalah golden moment untuk menolong pasien. Semakin cepat terdeteksi dan mendapat pertolongan pasien bisa bisa pulih kemungkinannya besar, bahkan bisa kembali normal pun bisa saja terjadi.
Berikut ini gejala stroke yang harus diketahui, pada usia muda dan anak, seperti yang disampaikan Rezy Sesareza, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf, Siloam Hospitals Bekasi Timur.
Gejala Stroke Usia Muda
Menurut Rezy dalam artikelnya di laman Siloam Hospitals dengan judul 'Ciri dan Penyebab Stroke di Usia Muda', berikut adalah ciri-ciri atau gejala stroke yang patut diwaspadai di usia muda:
1. Perubahan Fungsi Panca Indera
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar