Beberapa penelitian menunjukkan HEV 71 merupakan strain tersering penyebab HFMD berat. B
eberapa laporan kasus lainnya menunjukkan HFMD dapat menyebabkan komplikasi berupa lepasnya kuku jari tangan dan kaki dan terjadi beberapa minggu setelah fase akut HFMD.
Tapi jangan khawatir, kuku dapat tumbuh kembali.
Penularan HFMD
Baca Juga: Waspada Klaim Suplemen dan Obat Covid-19, Ini Faktanya di Ungkap Ahli
Penderita HFMD dapat menyebarkan virus HFMD melalui sekret/cairan hidung (ingus), tenggorokan (ludah, dahak), lesi kulit yang pecah, dan dari kotorannya.
Penyebaran ini mudah terjadi bila terdapat kontak erat dengan penderita (berbicara, memeluk, mencium), melalui udara (bersin, batuk), kontak dengan kotoran pasien, dan kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus HFMD (memegang gagang pintu, permukaan meja, perabotan yang tercemar virus tersebut, dll).
Penderita HFMD umumnya sangat menularkan virus pada minggu pertama sakit.
Beberapa pasien bahkan masih menularkan virus beberapa hari atau minggu setelah gejala dan tanda infeksi hilang.
Pengobatan Pasien HFMD
Tidak ada pengobatan khusus untuk HFMD, pengobatan bersifat simptomatik untuk mengatasi keluhan yang ditimbulkannya.
Parasetamol dapat diberikan untuk mengatasi demam dan nyeri.
Kompres hangat dan pemberian minum yang lebih sering juga membantu menurunkan demam anak.
Source | : | IDAI-HFMD |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar