Pada anak yang lebih besar, kumur-kumur dengan obat kumur dapat mengurangi nyeri akibat luka-luka di mulut.
Selain tak ada obatnya, vaksin untuk mencegah HFMD pun belum ada.
Oleh karena itu, penderita HFMD sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Kejadian luar biasa/KLB (outbreak) dapat terjadi di berbagai negara dan lebih sering ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara, terutama di lingkungan tertutup dan padat seperti sekolah, panti asuhan, asrama, pondok pesantren, dan tempat penitipan anak.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) perlu dipraktekkan untuk mencegah penularan.
Upaya untuk mencegah infeksi HFMD dapat dilakukan dengan cara tidak membuang ludah dan menyentuh mulut dan mata sembarang, membiasakan menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, serta membersihkan tangan setiap kali setelah menyentuh permukaan yang kotor dan sebelum makan.(*)
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, di Aplikasi PeduliLindingi Ada Fitur Baru, Canggih!
Source | : | IDAI-HFMD |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar