GridHEALTH.id - Hari raya idul fitri identik dengan berbagai makanan khas lebaran yang menggugah selera.
Mulai dari opor ayam, sambal goreng, rendang, ketupat, hingga gulai.
Makanan tersebut tentu sangat menggoda dan membuat kita ingin mengonsumsinya dalam porsi yang banyak.
Meski begitu, perlu diketahui beragam menu lebaran tersebut kebanyakan mengandung santan dan minyak yang tinggi.
Alhasil risiko mengalami koleterol tinggi pun besar ketika kita mengonsumsi makanan khas lebaran.
Menurut mayoclinic.org (13/7/2019), kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Ketika kadar kolesterol tinggi terjadi dalam waktu lama dan tidak segera diatasi, ini dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Kondisi ini dapat membuat darah tidak mengalir dengan baik di arteri.
Terkadang, endapan yang terjadi dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Tips dari Ahli untuk Jaga Kolesterol Tetap Aman
Melihat penjelasan ini, bukan berarti kita tidak bisa maka menu lebaran yang ada.
Lalu apa yang harus dilakukan jika kolesterol naik setelah mengonsumsi menu lebaran?
Source | : | Antaranews.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar