GridHEALTH.id - Tidak banyak yang tahu jika jalan kaki adalah olahraga terbaik untuk semua umur.
Tapi sayang, entah kenapa tidak terlalu banyak yang menyukainya, apalagi para milenial.
Tak heran olahraga jalan kaki banyak dilakukan oleh mereka yang sudah berusia di atas kepala empat dan lansia.
Padahal jika ini dilakukan setiap hari oleh para milenial, percayalah akan mendapatkan 16 manfaat kesehatan secara instan.
Syaratnya musti dilakukan setiap hari, sebagaimana para orangtua melakukannya setiap hari.
Hal ini sejalan dengan pendapat dokter jaman Yunani kuno, Hippokrates yang mengatakan, "Berjalan adalah obat yang paling baik".
Ternyata berjalan tanpa henti selama 15-30 menit per hari bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah sehat.
Nah, berikut ini adalah 16 manfaat kesehatan yang instan di dapat oleh sipa saja yang melakukan jalan kaki setiap hari secara konsisten, terukur, dan teratur, seperti dikutip dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular - Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2/05/2019).
Mencegah Penyakit Jantung
Baca Juga: Tidak Semua Orang Bisa Menjalani Operasi Penurunan Berat Badan, Ini Efek Sampingnya
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
Menenangkan Pikiran
Jika berjalan kaki bisa memperbaiki simtom depresi pada pasien yang menderita penyakit itu, bayangkan bagaimana besarnya dampak positif berjalan kaki jika orang hanya merasa suasana hati tidak senang atau lelah secara mental. Ini tentu bisa memperbaiki "bad mood.
Perubahan Positif pada Otak
Sebuah studi mengungkap, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Ini juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
Memperbaiki Penglihatan
Mungkin kedengarannya aneh, mengingat mata tampak tidak berhubungan dengan kaki. Tapi berjalan juga memberi keuntungan bagi mata. Karena bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.
Menambah Volume Paru-paru
Berjalan kaki adalah olah raga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, selain dari menghilangkan racun hal lain yang harus dibuang. Karena orang bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
Baca Juga: Pentingnya Kuret Bagi Perempuan dan Perawatannya Pasca Tindakan
Menambah Kekuatan Otot
Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh. Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki. Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
Efek Positif Bagi Pankreas
Menurut studi, ternyata berjalan kaki efek positifnya bagi pankreas lebih besar daripada jika orang berlari. Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
Mencegah Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Source | : | P2ptm.kemkes-jalan kaki |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar