GridHEALTH.id - Siapa sangka penyakit yang disebabkan oleh kualitas udara buruk atau polusi udara ternyata telah membunuh dan membuat jutaan orang dirawat di rumah sakit setiap tahun.
Dikutip dari laman cleanair.camfil.us, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa satu dari setiap delapan kematian di dunia disebabkan oleh kondisi yang terkait dengan polusi udara.
Penelitian telah menetapkan hubungan yang lebih kuat antara polusi udara luar dan dalam ruangan pada perkembangan penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
Polusi udara mempengaruhi kesehatan setiap orang, tetapi kelompok tertentu mungkin lebih dirugikan.
Hampir 9 dari 10 orang yang tinggal di perkotaan di seluruh dunia terkena dampak polusi udara.
Lanta penyakit apa saja yang bisa muncul akibat polusi udara?
Melansir laman environmentalpollutioncenters.org, efek polusi udara melibatkan berbagai macam penyakit.
Dimulai dengan iritasi sederhana pada mata, hidung, mulut dan tenggorokan atau berkurangnya tingkat energi, sakit kepala dan pusing.
Hingga akhirnya kondisi ini berpotensi lebih serius dan memicu berbagai penyakit seperti:
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Asma, Saat Mendadak Kambuh Lakukan 5 Hal Ini
1. Penyakit pernapasan dan paru-paru yang meliputi:
- Serangan asma
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Fungsi paru-paru berkurang
- Kanker paru, disebabkan oleh serangkaian bahan kimia karsinogen yang masuk ke dalam tubuh melalui inhalasi
- Mesothelioma, jenis kanker paru-paru tertentu, biasanya terkait dengan paparan asbes (biasanya terjadi 20-30 tahun setelah paparan awal)
- Radang paru-paru
2. Leukemia, sejenis kanker darah yang biasanya berhubungan dengan paparan uap benzena (melalui inhalasi).
3. Cacat lahir dan cacat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Hari Kesehatan Sedunia 2022 Soroti Polusi Udara, Kemana Covid-19 dan Pandemi?
4. Masalah kardiovaskular, penyakit jantung dan stroke (peningkatan risiko terutama karena partikel).
5. Gangguan neurobehavioral, masalah neurologis dan defisit perkembangan karena racun udara seperti merkuri (yang merupakan satu-satunya logam yang mudah menguap).
6. Kanker hati dan jenis kanker lainnya, ini disebabkan oleh menghirup bahan kimia volatil karsinogenik.
7. Kematian dini bayi lahir prematur.
Itulah beragam masalah kesehatan yang bisa disebabkan oleh polusi udara.
Perlu diingat kesehatan dapat memburuk ketika kualitas udara buruk terjadi.
Efek polusi udara berbeda-beda sesuai dengan tingkat kepekaan setiap orang.
Kita dapat mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan efek berbahaya dari polusi udara, mulai dari:
- Meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi
- Merawat mesin kendaraan secara rutin
- Utamakan menggunakan transportasi umum
- Berjalan kaki atau bersepeda
- Memelihara tanaman di halaman rumah.(*)
Baca Juga: Tidak Isi e-HAC Dipastikan Tidak Bisa Mudik Naik Transportasi Umum, Klik di Sini Untuk Pengisiannya
Source | : | Environmentalpollutioncenters.org,Cleanair.camfil.us |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar